Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Gunakan Tanda "Open to Work" di Profil LinkedIn, Mengapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sangat banyak lamaran kerja yang dimasukkan di media sosial profesional LinkedIn. Bahkan, ada 117 lamaran pekerjaan dikirimkan ke LinkedIn setiap detiknya.

Untuk menonjol dan mendapatkan pekerjaan impian, ada sejumlah langkah yang direkomendasikan para ahli. Misalnya, Anda bisa menggunakan "banner" di profil LinkedIn untuk memamerkan prestasi profesional.

Selain itu, Anda juga bisa melampirkan tautan untuk memberikan contoh pekerjaan Anda. Yang penting, perbarui profil LinkedIn secara teratur untuk memastikan profil tersebut mencerminkan banyak keahlian Anda.

Salah satu hal yang sering dilakukan untuk memperoleh pekerjaan adalah memasang tanda "Open to Work" di profil LinkedIn. Namun, para profesional menyatakan hal ini sebenarnya tidak boleh dilakukan

"Jika menyangkut hal-hal yang tidak boleh dilakukan, tanda bahaya terbesar di LinkedIn adalah simbol 'Open to Work'," kata mantan perekrut Google, Nolan Church, yang kini menjadi CEO Continuum, dikutip dari CNBC, Sabtu (4/11/2023).

Saat melakukan wawancara kerja, Anda ingin memberikan perasaan kepada perusahaan yang Anda wawancarai bahwa Anda memiliki pilihan lain dan mereka harus berjuang untuk Anda.

“Perekrutan itu seperti berkencan. Anda harus membuat pihak lain merasa Anda eksklusif," tutur Church.

Apa yang Anda isyaratkan kepada HRD perusahaan dengan tanda "Open to Work" di LinkedIn adalah bahwa Anda akan menerima pekerjaan apa pun, kata Church, dari siapa pun yang menghubungi Anda, karena mungkin tidak ada orang yang bersedia menerima pekerjaan tersebut.

“Bagi HRD, ini terasa seperti keputusasaan,” terang Church.

Sebagai perekrut, imbuh Church, Anda ingin merasa bahwa orang tersebut benar-benar ingin bekerja di perusahaan Anda dibandingkan perusahaan mana pun. Adapun tanda "Open to Work" itu membuatnya tampak sebaliknya.'

Pada akhirnya, HRD percaya bahwa orang-orang terbaik tidak sedang mencari pekerjaan.

Orang-orang tersebut selalu terbuka untuk berdiskusi dengan calon pemberi kerja, namun mereka senang dengan keberadaan mereka karena keterampilan dan bakat mereka telah membantu mereka membangun peluang besar bagi diri mereka sendiri.

Itu tidak berarti Anda tidak boleh melamar pekerjaan jika Anda sedang mencari posisi pekerjaan berikutnya, kata Church. Hanya saja, jangan memberi isyarat secara terbuka di LinkedIn.

“Anda harus menciptakan keinginan. Baik atau buruk, begitulah cara manusia terhubung, ketika Anda terlihat putus asa, orang tidak menginginkan Anda," ujar Church.

https://money.kompas.com/read/2023/11/04/090000026/jangan-gunakan-tanda-open-to-work-di-profil-linkedin-mengapa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke