Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tunggu Kebijakan The Fed, Harga Emas Dunia Turun

Investor kini mulai beralih ke aset-aset berisiko dan tengah berhati-hati menanti arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS) ke depannya.

Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi sebesar 1.979,19 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange turun 0,5 persen ke level 1.988,60 dollar AS per ons.

"Minat pada aset berisiko sedikit lebih baik dan tidak ada perkembangan besar yang mengejutkan dari perang Israel-Hammas, kondisi ini menghilangkan sedikit minat terhadap aset safe-haven seperti emas dan perak," kata Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Emas sempat mengalami tren kenaikan ketika perang antara Hamas Palestina dan Israel mencuat di awal Oktober 2023. Logam mulia ini naik lebih dari 7 persen pada bulan lalu karena konflik di Timur Tengah tersebut mendorong investor beralih ke aset yang aman atau safe haven.

Namun kini pelaku pasar mulai beralih ke aset berisiko dan mengurangi minatnya terhadap emas. Indeks-indeks utama Wall Street sempat naik tipis, meski pada akhirnya berubah negatif.

Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS atau U.S Treasury tenor 10 tahun naik ke level 4,64 persen dari sebelumnya 4,57 persen. Saat ini investor terus memantau arah kebijakan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

Pelaku pasar tengah menanti pidato setidaknya 9 anggota The Fed, termasuk Ketua The Fed Jerom Powell, pada pekan ini. Pidato tersebut akan menjadi gambaran terhadap keputusan suku bunga ke depan.

Saat ini pelaku pasar kini memperkirakan sekitar 90 persen kemungkinan The Fed akan menahan suku bunganya pada Desember mendatang, menurut alat CME FedWatch. Jika tidak terjadi kenaikan, maka akan menjadi sentimen positif bagi logam mulai.

"Pasar emas dan perak memiliki sedikit amunisi seiring dengan ekspektasi The Fed tidak akan ada kenaikan suku bunga lebih lanjut, yang mana ini menekan dollar AS,” kata Wyckoff.

Seperti diketahui, kebijakan suku bunga The Fed memang sangat mempengaruhi pergerakan harga emas.

Ketika suku bunga naik, maka emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi tak menarik bagi investor, berbeda dari obligasi dan saham yang memang memberikan imbal hasil.

Sebaliknya, ketika suku bunga melemah maka imbal hasil pada instrumen investasi lainnya ikut menurun, sehingga emas akan menjadi lebih menarik.

https://money.kompas.com/read/2023/11/07/082400426/tunggu-kebijakan-the-fed-harga-emas-dunia-turun

Terkini Lainnya

Emiten Sawit ANJT Catat Rugi Bersih Rp 58,6 Miliar pada Kuartal I-2024, Ini Sebabnya

Emiten Sawit ANJT Catat Rugi Bersih Rp 58,6 Miliar pada Kuartal I-2024, Ini Sebabnya

Whats New
Pengalaman Pakai GoTransit, Bisa Pangkas Biaya Transportasi?

Pengalaman Pakai GoTransit, Bisa Pangkas Biaya Transportasi?

Spend Smart
Menaker Ida Bawa Misi Pelindungan Pekerja dan Kesetaraan di Konferensi Perburuhan Internasional

Menaker Ida Bawa Misi Pelindungan Pekerja dan Kesetaraan di Konferensi Perburuhan Internasional

Whats New
Kemenkop UKM Buka Lowongan Kerja hingga 9 Juni 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Kemenkop UKM Buka Lowongan Kerja hingga 9 Juni 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Tips dari OJK agar Terhindar dari Modus Penipuan 'Like' Produk di 'E-Commerce'

Tips dari OJK agar Terhindar dari Modus Penipuan "Like" Produk di "E-Commerce"

Spend Smart
Di Forum ILC, Kemanaker Beberkan Langkah Indonesia Meminimalisir Bahaya Biologis di Tempat Kerja

Di Forum ILC, Kemanaker Beberkan Langkah Indonesia Meminimalisir Bahaya Biologis di Tempat Kerja

Whats New
Targetkan Capaian Karbon Netral, Bank Mandiri Gencarkan Penggunaan Platform Digital Carbon Tracking

Targetkan Capaian Karbon Netral, Bank Mandiri Gencarkan Penggunaan Platform Digital Carbon Tracking

Whats New
Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Kembangkan Energi Terbarukan, Dukungan Investasi Swasta Jadi Penting

Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Kembangkan Energi Terbarukan, Dukungan Investasi Swasta Jadi Penting

Whats New
PGN Tambah Jargas di Kota Semarang, 2.000 Rumah Tangga Bisa Nikmati Gas Bumi

PGN Tambah Jargas di Kota Semarang, 2.000 Rumah Tangga Bisa Nikmati Gas Bumi

Whats New
Awali IPEF Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dijadwalkan Bertemu US Secretary of Commerce

Awali IPEF Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dijadwalkan Bertemu US Secretary of Commerce

Whats New
Pekan Depan ke China, Ini Agenda Luhut

Pekan Depan ke China, Ini Agenda Luhut

Whats New
ESDM Sebut Tidak Sembarangan Ormas Bisa Kelola Tambang

ESDM Sebut Tidak Sembarangan Ormas Bisa Kelola Tambang

Whats New
Bos PLN Beberkan Tantangan Bangun Pembangkit Energi Terbarukan hingga 2040

Bos PLN Beberkan Tantangan Bangun Pembangkit Energi Terbarukan hingga 2040

Whats New
OJK Rilis Aturan Soal Produk Asuransi dan Saluran Pemasaran, Simak Poin-poinnya

OJK Rilis Aturan Soal Produk Asuransi dan Saluran Pemasaran, Simak Poin-poinnya

Whats New
Bidik Layanan COD Shopee, SiCepat Siap Ekspansi ke Seluruh Indonesia

Bidik Layanan COD Shopee, SiCepat Siap Ekspansi ke Seluruh Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke