Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Bijak Menggunakan Media Sosial agar Aman Ketika Dicek HRD

Social media screening atau “pengecekan” media sosial kandidat merupakan salah satu hal yang sering dilakukan oleh perusahaan. Screening media sosial bisa membantu perusahaan dalam memahami karakter seorang kandidat secara lebih lanjut.

Oleh karena itu, bijak menggunakan media sosial penting untuk diterapkan, khususnya bagi kamu yang sedang mencari kerja.

Mengutip dari laman resmi JobStreet, Kamis (16/11/2023), berikut adalah tips yang harus kamu perhatikan terhadap media sosialmu ketika sedang melamar pekerjaan.

1. Hapus konten yang tidak pantas

Setiap manusia pasti melakukan kesalahan. Sebelum terlambat dan menyesal, kamu dapat menghapus konten dalam akun media sosialmu yang dirasa kurang profesional. Jika kamu pernah melontarkan cuitan guyonan yang menyinggung SARA atau mengejek seorang public figure, ada baiknya untuk kamu menghapus cuitan tersebut.

Hal ini dapat membantu kamu untuk “memperbaiki” persona yang ditampilkan di internet.

2. Berhati-hati dengan ejaan dan tata bahasa

Walaupun media sosial merupakan sebuah wadah yang bersifat personal dan merupakan ruang terbuka yang tidak bersifat formal, kamu tetap harus memperhatikan tata bahasa yang dipilih.

Jika tidak teliti dan sering melakukan kesalahan teknis dalam menulis sesuatu, ada kemungkinan kamu dapat dianggap sebagai kandidat yang kurang teliti.

Terlepas dari bidang yang dilamar, ada baiknya juga kamu memperhatikan ejaan dan tata bahasa yang digunakan dalam suatu post agar tetap terlihat profesional.

3. Cobalah untuk meng-googling namamu

Bukan perilaku narsistik, tapi meng-googling nama dapat membantu kamu melihat profil media sosialmu dari sudut pandang perekrut. Kamu mungkin pernah memposting foto masa kecil yang dirasa memalukan atau menuliskan hate speech pada seseorang yang tidak disukai.

Dengan meng-googling namamu, kamu dapat melihat jejak digital yang pernah ditinggalkan secara teliti dan menghapusnya.

4. Hindari berkelahi di internet

Selayaknya bertemu teman saat hang out, berselancar di media sosial juga memungkinkan kamu untuk menemukan pendapat yang bertolak belakang dengan nilai-nilai hidupmu.

Alih-alih mendebatkan dan berkelahi atas hal tersebut, kamu dapat menenangkan diri dan memilih untuk tidak mempermasalahkan hal tersebut. Selain terlihat dewasa, kamu juga berhasil menunjukkan perilaku bijak menggunakan media sosial.

5. Hindari memposting sesuatu pada jam kerja

Bijak menggunakan media sosial juga dapat dicerminkan melalui waktu posting yang kamu pilih. Beberapa media sosial biasanya memperlihatkan time stamp atau waktu kapan seseorang memposting sesuatu.

Jika kamu pernah atau sering memposting sesuatu, terlebih hal yang tidak penting, pada jam kerja, kamu dapat dianggap sebagai kandidat yang tidak disiplin dan memilki kinerja yang kurang berkualitas.

https://money.kompas.com/read/2023/11/16/181100426/5-tips-bijak-menggunakan-media-sosial-agar-aman-ketika-dicek-hrd

Terkini Lainnya

Pemerintah Terbitkan SBR013 Pekan Depan, Kupon 6,45 hingga 6,6 Persen

Pemerintah Terbitkan SBR013 Pekan Depan, Kupon 6,45 hingga 6,6 Persen

Earn Smart
Menko Airlangga Ajak Singapura Jadi Jangkar Perdamaian dan Stabilitas di ASEAN dan Indo-Pasifik

Menko Airlangga Ajak Singapura Jadi Jangkar Perdamaian dan Stabilitas di ASEAN dan Indo-Pasifik

Whats New
IHSG Ambles 1,1 Persen, 309 Saham 'Merah'

IHSG Ambles 1,1 Persen, 309 Saham "Merah"

Whats New
Ketahui, Ini Batas Usia Pensiun PNS Berdasarkan Jenis Jabatan

Ketahui, Ini Batas Usia Pensiun PNS Berdasarkan Jenis Jabatan

Whats New
Bahlil: PBNU Dapat Izin Kelola Tambang dari Bekas Perusahaan Grup Bakrie

Bahlil: PBNU Dapat Izin Kelola Tambang dari Bekas Perusahaan Grup Bakrie

Whats New
Izin Tambang untuk PBNU Rampung Pekan Depan

Izin Tambang untuk PBNU Rampung Pekan Depan

Whats New
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina

Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina

Whats New
Mendag Akan 'Blacklist' Importir Bawang Putih yang Tak Realisasikan Impor

Mendag Akan "Blacklist" Importir Bawang Putih yang Tak Realisasikan Impor

Whats New
Bahlil Sebut Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan Bukan Utang Politik

Bahlil Sebut Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan Bukan Utang Politik

Whats New
Thailand Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara Setujui ETF Bitcoin

Thailand Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Asosiasi Fintech: Marak Penyalahgunaan QRIS Jadi Tanggung Jawab Bersama

Asosiasi Fintech: Marak Penyalahgunaan QRIS Jadi Tanggung Jawab Bersama

Spend Smart
Imbas Protes UKT, DPR Sorot Transparansi Anggaran Pendidikan

Imbas Protes UKT, DPR Sorot Transparansi Anggaran Pendidikan

Whats New
Lampaui Nilai Pasar Apple, Nvidia Cetak Sejarah Baru

Lampaui Nilai Pasar Apple, Nvidia Cetak Sejarah Baru

Whats New
Bahlil Ungkap Alasan Jokowi Beri Izin Kelola Tambang ke Ormas Keagamaan

Bahlil Ungkap Alasan Jokowi Beri Izin Kelola Tambang ke Ormas Keagamaan

Whats New
Banyan Investment Banking Gandeng Perusahaan RI Kembangkan Teknologi Kredit Karbon di Kenya

Banyan Investment Banking Gandeng Perusahaan RI Kembangkan Teknologi Kredit Karbon di Kenya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke