Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] NIK dan NPWP Harus Digabung Sebelum 31 Desember 2023 | TikTok Shop Mau Merger dengan...

1. Jangan Lupa, NIK dan NPWP Harus "Digabung" Paling Lambat 31 Desember 2023

Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mengimbau kepada wajib pajak (WP) untuk segera melakukan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pasalnya, batas waktu validasi NIK sebagai NPWP kian dekat.

Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112 Tahun 2022, NIK akan mulai digunakan sebagai NPWP mulai 1 Januari 2024. Dengan demikian, pemadanan harus dilakukan selambat-lambatnya pada 31 Desember 2023.

Melalui unggahan akun resmi Instagram, Ditjen Pajak mengingatkan, pemadanan NIK dengan NPWP dilakukan untuk mengintegrasikan data kependudukan dengan data perpajakan. Langkah ini dinilai dapat mempermudah akses berbagai layanan perpajakan.

Selengkapnya, silakan klik tautan ini.

2. Resmi Turun, Simak Rincian Harga LPG Nonsubsidi 5,5 Kg dan 12 Kg

PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) nonsubsidi tabung 5,5 kg dan 12 kg per 22 November 2023 di tingkat agen.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan penyesuaian harga LPG dilakukan setelah melakukan evaluasi pada tren contract price aramco (CPA) dan nilai tukar rupiah pada periode November 2023.

Sama seperti tren harga BBM nonsubsidi, tren harga produk LPG nonsubsidi juga disesuaikan dalam periode tertentu oleh Pertamina Patra Niaga, mengikuti tren harga rata-rata publikasi CPA serta nilai tukar mata uang rupiah.

Informasi selengkapnya, silakan klik di sini.

Tangguh Train 3 merupakan kilang gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG). Jokowi bilang, proyek Tangguh Train 3 merupakan penghasil gas bumi terbesar di Indonesia.

"Puji syukur, alhamdulillah, hari ini kita meresmikan Proyek Tangguh Train 3, penghasil gas bumi terbesar di Indonesia," ujarnya dalam acara peresmian yang dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (24/11/2023).

Selengkapnya tentang kilas gas alam cair ini, silakan cek tautan ini.

4. Tren Surplus Berakhir, Sri Mulyani: APBN Oktober 2023 Mulai Defisit...

Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mulai mencatatkan defisit pada Oktober 2023. Ini mengakhiri tren surplus anggaran sejak awal tahun 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, APBN mencatatkan defisit sebesar Rp 700 miliar, atau setara 0,003 persen produk domestik bruto (PDB) pada Oktober. Posisi itu sebenarnya masih lebih rendah dari prediksi yang kerap disampaikan, yakni defisit di kisaran 2,28 persen hingga akhir tahun.

Meskipun mencatatkan defisit, keseimbangan primer masih terjaga, yakni surplus sebesar Rp 365,4 triliun. Sebagai informasi, keseimbangan primer adalah total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.

Selengkapnya, silakan klik di sini.

5. Sinyal Kuat TikTok Shop Balik, Disebut Mau Merger dengan GoTo hingga Kontak Bukalapak, Tokopedia, CT Corp...


Asa TikTok Shop "comeback" kembali bergulir dan menguat seiring kabar bahwa TikTok berencana membuka kembali layanan dagangnya tersebut melalui merger dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) atau GoTo.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (23/11/2023), rencana merger itu akan diumumkan dalam waktu yang dekat. Walau, kedua belah pihak masih belum memberikan komentar.

Usai berita ini beredar, saham GOTO terpantau melambung 11,9 persen (10 poin) pada posisi Rp 94 per saham di akhir perdagangan, Kamis (23/11/2023).

Selengkapnya, silakan klik tautan ini.

https://money.kompas.com/read/2023/11/25/060000726/-populer-money-nik-dan-npwp-harus-digabung-sebelum-31-desember-2023-tiktok

Terkini Lainnya

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Whats New
Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Whats New
Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Whats New
Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke