Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

KOMPAS.com - Transformasi digital menjadi salah satu kunci dalam percepatan pemulihan dan peningkatan daya tahan ekonomi. Sektor ekonomi digital sendiri telah menjelma sebagai kekuatan baru perekonomian nasional.

Tercatat, ekonomi digital Indonesia mampu mendominasi hingga 40 persen dari nilai total transaksi ekonomi digital pada pangsa pasar ASEAN pada 2023.

Oleh karena itu, Indonesia terus mendorong perkembangan ekonomi digital dalam Keketuaan ASEAN 2023 melalui Digital Economy Framework Agreement (DEFA).

Inisiatif tersebut dilakukan guna mendorong transformasi digital yang telah dilaksanakan pemerintah diberbagai sektor. Salah satunya industri layanan kesehatan atau healthtech industry yang saat ini telah banyak memanfaatkan teknologi digital.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kehadiran biomedical sangat penting untuk menunjang sektor kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah sudah melakukan reform di sektor kesehatan melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga dalam acara peluncuran Biomedical Campus di Gedung Biomedical Hub, Tangerang, Banten, Sabtu (2/12/2023).

Selain itu, pemerintah juga sudah memiliki klinik di Sanur yang diharapkan bisa menarik berbagai institusi untuk melakukan penelitian di bidang kesehatan.

“Program tersebut dapat direplikasi di kawasan lain, tapi syaratnya harus terintegrasi kawasan. Harus gate to gate, jadi itu yang mungkin perlu didorong,” ungkap Menko Airlangga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (3/12/2023).

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa pengembangkan healthcare industry penting dilakukan mengingat Indonesia tengah berada pada momentum bonus demografi hingga 2038. Dengan demikian, pemerintah perlu menyiapkan generasi muda yang produktif melalui pemenuhan kebutuhan pendidikan dan kesehatan.

Indonesia juga telah tergabung dalam berbagai fora internasional dan tengah berupaya mengajukan aksesi sebagai keanggotaan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Inisiatif ini dilakukan untuk meningkatkan standar dan iklim sektor kesehatan.

Salah satu kebijakan Pemerintah untuk mendorong iklim sektor kesehatan adalah membentuk Undang-Undang Kesehatan yang menjabarkan agenda transformasi kesehatan untuk perbaikan pelayanan.

Sementara itu, pada aspek pendidikan, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Pemerintah terus berupaya menarik berbagai universitas global untuk dapat masuk ke Indonesia. Salah satu yang tengah didorong, yakni King’s Collage London di KEK Singhasari.

Penyediaan sarana pendidikan tersebut diikuti dengan sejumlah fasilitasi kemudahan dari pemerintah. Dengan demikian, berbagai lapisan masyarakat dapat mengaksesnya.

“Reform di sektor kesehatan menjadi penting dan beberapa KEK kesehatan juga sedang dilihat. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga terus mendorong mana kawasan yang mana yang harus dijadikan KEK Kesehatan. Jangan sampai penduduk kita besar, tapi yang memanfaatkan hanya Singapura atau Malaysia. Kita harus memberikan penanganan kesehatan yang baik dan dengan harga yang lebih terjangkau. Itu mungkin tantangan kita,” ujarnya.

Sebagai informasi, acara launching Biomedical Campus turut dihadiri Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Group CEO Sinarmas Land, Managing Director Sinar Mas, Deputi Group Investment Internasional Tech and Emerging Sinar Mas Land, Managing Director President Office Sinar Mas Land, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, serta partner Sinar Mas Land.

https://money.kompas.com/read/2023/12/03/165112826/menko-airlangga-transformasi-digital-pada-healthtech-industry-jadi-kunci

Terkini Lainnya

Kepala IKN Mundur, Luhut: Kalau Merasa Tak Bisa Laksanakan Tugas, Ya Mundur

Kepala IKN Mundur, Luhut: Kalau Merasa Tak Bisa Laksanakan Tugas, Ya Mundur

Whats New
BKPM Bilang, Baru PBNU yang Ajukan Izin Tambang, Ormas Lain Belum Ada

BKPM Bilang, Baru PBNU yang Ajukan Izin Tambang, Ormas Lain Belum Ada

Whats New
BP Tapera Buka Suara soal Dana 124,9 Ribu Pensiunan PNS Belum Cair

BP Tapera Buka Suara soal Dana 124,9 Ribu Pensiunan PNS Belum Cair

Whats New
Cara Terima Uang lewat QRIS Livin' by Mandiri

Cara Terima Uang lewat QRIS Livin' by Mandiri

Spend Smart
Cara Transfer BTN ke OVO via Mobile Banking dan ATM

Cara Transfer BTN ke OVO via Mobile Banking dan ATM

Spend Smart
Cara Mudah Mengatasi Lupa Username dan Password BRImo Tanpa ke Bank

Cara Mudah Mengatasi Lupa Username dan Password BRImo Tanpa ke Bank

Whats New
Dirut PLN: Perlu Kolaborasi untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi dan Perubahan Iklim

Dirut PLN: Perlu Kolaborasi untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi dan Perubahan Iklim

Whats New
RGAS Bidik Pendapatan Tumbuh 15 Persen Tahun Ini, Apa Strateginya?

RGAS Bidik Pendapatan Tumbuh 15 Persen Tahun Ini, Apa Strateginya?

Whats New
APLN Gelar Serah Terima Perdana Rumah di Bukit Podomoro Jakarta

APLN Gelar Serah Terima Perdana Rumah di Bukit Podomoro Jakarta

Whats New
Industri Semen 'Overcapacity', Kemenperin Singgung PR Peningkatan Permintaan Dalam Negeri hingga Ekspor

Industri Semen "Overcapacity", Kemenperin Singgung PR Peningkatan Permintaan Dalam Negeri hingga Ekspor

Whats New
Cara transfer BCA ke blu by BCA Digital lewat ATM dan m-Banking

Cara transfer BCA ke blu by BCA Digital lewat ATM dan m-Banking

Spend Smart
OJK Rilis Pedoman Produk Pembiayaan Musyarakah bagi BPR Syariah

OJK Rilis Pedoman Produk Pembiayaan Musyarakah bagi BPR Syariah

Whats New
Syarat dan Cara Ganti Kartu ATM BRI Kedaluarsa di Kantor Cabang

Syarat dan Cara Ganti Kartu ATM BRI Kedaluarsa di Kantor Cabang

Whats New
Bank Artha Graha Sediakan QRIS untuk Pembayaran di Kemala Run 2024

Bank Artha Graha Sediakan QRIS untuk Pembayaran di Kemala Run 2024

Whats New
Integrasi Infrastruktur Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas Bumi hingga 48 BBTUD ke Jateng

Integrasi Infrastruktur Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas Bumi hingga 48 BBTUD ke Jateng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke