Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Pada kuartal III 2023 ini, Chubb Life Indonesia meraup pendapatan premi Rp 1,34 triliun. Angka ini melonjak 91 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 704,44 miliar.

”Tentu kami tetap berkomitmen menghadirkan beragam produk kepada nasabah dan mitra distribusi kami. Kami yakin Chubb Life Indonesia akan melayani nasabah dengan lebih baik melalui pengembangan penawaran produk dan teknologi digital yang didukung oleh underwriting dan layanan klaim Chubb terkemuka,” ujar CEO dan President Director Chubb Life Indonesia Kumaran Chinan di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Dalam hal layanan pembayaran klaim, sepanjang semester I/2023, tercatat Chubb Life membayarkan klaim sebesar Rp 242,3 miliar. Pada 2022 lalu, total klaim yang dibayarkan sebesar Rp 455,8 miliar. Sebagian jumlah itu, Chubb Life juga melakukan pembayaran klaim dilakukan hanya dalam 24 jam, dana ditransfer ke nasabah setelah klaim disetujui dengan fasilitas Speedy Claim-nya.

Chinan mengatakan, pihaknya menyediakan produk dan layanan yang inovatif dan unggul untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang.

”Kami berkomitmen untuk memberikan tingkat kepuasan pelanggan tertinggi di industri melalui layanan pelanggan yang profesional dan responsif,” ujar dia.

Chinan melanjutkan, pihaknya akan memperluas saluran distribusi untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan menawarkan mereka pilihan pembelian yang fleksibel dan nyaman. Hal itu mencakup kemitraan dengan saluran non-tradisional seperti fintech, platform e-commerce, dan startup insurtech.

Dia juga menegaskan, Chubb Life Indonesia berkomitmen penuh untuk menyelaraskan dengan visi OJK untuk meningkatkan indeks literasi keuangan melalui berbagai kegiatan guna memberdayakan masyarakat Indonesia untuk lebih Tangguh dalam masa depan keuangan mereka.

Saat ini, Chubb memiliki 15 kantor pemasaran di seluruh Indonesia yang diperkuat sekitar 5.000 agen dan 400 telemarketers berlisensi untuk melayani 2,24 juta nasabah. Tercatat, hingga Desember 2022, tingkat kecukupan modal atau Risk Based Capital (RBC) Chubb yang lumayan besar yakni mencapai 1.336,25 persen.

Sebelumnya, Deputi Komisioner Bidang Pengawasan, Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Iwan Pasila optimistis pertumbuhan industri asuransi di tahun 2024 akan terus membaik. Hal itu melihat kondisi ekonomi yang diyakini terus positif.

Menurut Iwan, pemerintah dan sejumlah lembaga internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih diproyeksi tetap tumbuh baik di tahun 2024. Selain itu, inflasi RI juga diprediksi bisa terjaga lebih rendah pada tahun depan. “Kondisi-kondisi ini yang menurut OJK sangat baik untuk membangun optimisme di tahun depan,” tutur Iwan Pasila.

Secara umum permodalan di industri asuransi di Indonesia menguat, dengan industri asuransi jiwa mencatatkan RBC 435,98 persen, jauh di atas ketentuan yang ditetapkan regulator sebesar 120 persen.

Peluang industri asuransi untuk tumbuh di tahun 2024 masih sangat besar. Hal tersebut diukur dari masih rendahnya tingkat literasi dan inklusi asuransi. Tercatat pada tahun 2022, tingkat literasi baru 31,7 persen dan inklusi asuransi 16,6 persen. AAJI berharap tingkat literasi dan inklusi asuransi di Indonesia bisa meningkat pada 2024.

https://money.kompas.com/read/2023/12/06/143811326/optimalkan-kinerja-chubb-life-indonesia-perkuat-layanan-digital

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke