Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Kabar Banyak Menteri Mau Mundur, Luhut: Enggak Ada, Kami Masih Rapat

Ia menyebutkan, para menteri di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih melakukan rapat seperti biasa.

"Enggak ada (menteri yang mau mundur). Kami rapat saja, tadi kami masih rapat dengan semua menteri terkait," ujar Luhut saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Terkait kabar adanya pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan Ketua Umum PDIP Megawati di tengah isu para menteri ingin mundur, Luhut menyebut bisa saja pertemuan itu hanya sekedar silaturahmi.

"Enggak tahu saya kalau soal itu (pertemuan Sri Mulyani dan Basuki dengan Megawati). Tapi kalau ketemu kan boleh, silaturahmi," kata dia.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan bahwa para menteri masih menjalankan pekerjaannya dengan baik di tengah kabar adanya gejolak di dalam Kabinet Indonesia Maju.

Ia mencontohkan, seperti dalam konferensi pers persiapan penyelenggaraan F1 Power Boat di Danau Toba, di mana dihadiri dirinya, Luhut, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

"Kita semua solid bekerja, dan Kita berhasil pisahkan antara tugas dan politik kita. Pak Dito sama saya berbeda pilihan, tapi tadi kita tampil bareng, enggak ada ketegangan, cair-cair saja, happy-happy saja," ungkap Sandi yang juga ditemui di Kantor Kemenko Marves.

Ia pun memastikan, para menteri Jokowi akan bekerja dengan solid sampai masa jabatannya habis pada Oktober 2024 mendatang.

Sandi bilang, kinerja para menteri Kabinet Indonesia Maju memiliki peranan penting untuk mendukung tercapainya cita-cita Indonesia Emas di 2045. Maka dari itu, para menteri akan menyelesaikan tugas sampai akhir.

"Kita semua masih bekerja solid karena tugas kita untuk memastikan sampai dengan Oktober 2024," kata dia.

Adapun salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju telah mundur dari jabatannya, yakni Mahfud MD. Ia melepas jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) agar leluasa berkampanye seiring dengan pencalonannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3.

Ketika ditanya terkait kemungkinan ada menteri yang akan menyusul Mahfud, Sandi pun menegaskan, bahwa dalam grup chat para menteri tidak ada pembahasan tersebut. Ia bilang, grup chat para menteri bahkan tak membahas isu politik.

"Selama ini enggak ada yang nyampein ke saya (soal keinginan mundur). Whatsapp group sepi. Menteri-menteri enggak ada yang ngomong mengenai itu. Whatsapp group menteri itu seru, isinya saling meng-update kinerja masing-masing, enggak ada yang berita-berita politik, sepi dari berita politik," tutup Sandi.

https://money.kompas.com/read/2024/02/08/090343126/soal-kabar-banyak-menteri-mau-mundur-luhut-enggak-ada-kami-masih-rapat

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Whats New
Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke