Akuisisi Oto Group, BTPN Gelontorkan Rp 6,55 Triliun

Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk Henoch Munandar mengatakan, akuisisi terhadap Oto Group menjadi hal penting bagi pihaknya dalam menyiapkan portofolio bisnis yang semakin lengkap untuk melayani segmen nasabah yang lebih luas.

"Bergabungnya Oto Group ke ekosistem Bank BTPN dapat mendorong inovasi produk dan layanan agar semakin relevan, memberikan nilai tambah, dan mendorong terciptanya kehidupan yang lebih berarti bagi semua pemangku kepentingan terutama bagi nasabah kami," kata Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk Henoch Munandar dalam konferensi pers, Rabu (27/3/2024).

Henoch mengatakan, pihaknya sudah melalukan rights issue untuk melancarkan aksi ini sebesar Rp 6,75 triliun. Sementara itu, total akuisisi Oto Group oleh Bank BTPN Rp 6,55 Triliun.

"BTPN telah menyelesaikan right issue totalnya Rp 6,73 triliun, dan total dananya mayoritas digunakan transaksi umum Rp 6,55 triliun," ujarnya.

Henoch mengatakan, akuisisi ini akan membuka peluang baru bagi Bank BTPN untuk meningkatkan sinergi antara layanan pembiayaan kendaraan dan layanan keuangan lainnya seperti tabungan, investasi, dan layanan perbankan digital.

"Bank BTPN akan berkolaborasi dengan Oto Group dalam beberapa lingkup di antaranya pembiayaan bersama atau kita sebut dengan join financing, menciptakan ekosistem yang lebih luas bagi kedua entitas melalui pemanfaatan masing-masing cabangnya, serta peningkatan sumber daya manusia melalui berbagai program pelatihan bersama," tuturnya.

Lebih lanjut, Henoch mengatakan, dengan basis pelanggan yang tersebar luas, pemanfaatan infrastruktur dan jaringan distribusi dari kedua perusahaan, Bank BTPN dapat meningkatkan penetrasi pasar di segmen yang sebelumnya belum terjangkau.

"Kami percaya dengan potensi pasar yang ada serta fokus pada berkualitas yang mengedepankan prinsip customers first maka bank BTPN bersama Oto Group dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan demi mencapai bagi masyarakat Indonesia," ucap dia.