Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLN Sebut Transaksi SPKLU Naik 5 Kali Lipat Saat Arus Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mencatat transaksi penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) meningkat signifikan selama periode mudik Lebaran 2024.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, jumlah transaksi di SPKLU melonjak hingga lima kali lipat pada periode arus mudik 2024 dibandingkan dengan periode sama 2023, yakni dari 906 transaksi menjadi lebih dari 4.500 transaksi.

Sementara dari sisi konsumsi daya, pada periode arus mudik 2024 atau hingga H-3 Lebaran ini, bahkan meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan periode arus mudik 2023, yaitu dari 17 MWh menjadi lebih dari 92,4 MWh.

"Pada mudik tahun-tahun sebelumnya, SPKLU hanya terdapat pada rest area tertentu saja. Sekarang, setiap rest area ada SPKLU yang siap melayani kebutuhan pemudik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/4/2024).

Ia menuturkan, PLN telah menambah 175 unit SPKLU yang tersebar di berbagai titik jalur mudik Jawa dan Sumatra. Sehingga secara nasional, saat ini terdapat 1.299 unit SPKLU di 879 lokasi yang dapat digunakan oleh pengendara mobil listrik di seluruh Indonesia.

Lokasi sebaran SPKLU tersebut juga telah dipetakan, seperti di jalur Tol Trans Sumatra-Jawa misalnya, jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 23 kilometer (km).

Kapasitas baterai mobil listrik paling kecil sebesar 39 kWh memiliki jarak tempuh 300 km, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran untuk perjalanan jauh.

"PLN telah menyiapkan SPKLU di jalur-jalur mudik dari Merak sampai Banyuwangi dan Bakauheni sampai Palembang dengan dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km," kata Darmawan.

Tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik roda empat, PLN juga telah menyiapkan 1.839 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan 9.771 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) bagi kendaraan listrik roda dua.

Adapun untuk lokasi SPKLU, SPBKLU dan SPLU dapat diakses melalui menu Electric Vehicle pada aplikasi PLN Mobile.

Pada aplikasi ini juga terdapat fitur Trip Planner yang dapat digunakan untuk mengatur perjalanan mobil listrik. Pemudik bisa mengatur titik berangkat dan titik tujuan, yang secara otomatis akan diberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui pada rute tersebut.

Selain itu PLN juga menambahkan fitur tombol pop up hotline SPKLU yang akan langsung menghubungkan pelanggan pada nomor whatsapp customer service SPKLU.

Hotline juga dapat diakses melalui Contact Center PLN 123 dan nomor whatsapp 08-777-11-12-123.

Lewat hotline tersebut, pengguna kendaraan listrik juga bisa meminta layanan SPKLU mobile jika kehabisan daya sebelum mencapai SPKLU terdekat.

"Apabila masyarakat membutuhkan bantuan pengisian daya darurat ataupun bantuan lainnya terkait SPKLU, bisa menekan pop up hotline SPKLU pada aplikasi PLN Mobile,"

https://money.kompas.com/read/2024/04/09/233000226/pln-sebut-transaksi-spklu-naik-5-kali-lipat-saat-arus-mudik-

Terkini Lainnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Whats New
Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Whats New
Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Whats New
Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Whats New
Menunda Tapera untuk Pekerja

Menunda Tapera untuk Pekerja

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Whats New
Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Whats New
CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

Whats New
Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Whats New
JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke