Menneg BUMN Percepat Belanja Modal BUMN

Laporan Wartawan Kompas Suhartono

JAKARTA, RABU - Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil menyatakan, untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi, pihaknya akan mempercepat penyerapan belanja modal atau capital expenditure setiap BUMN dan Kantor Kementerian BUMN pada enam bulan terakhir ini.

Sofyan Djalil mengakui, saat ditanya pers, seusai menghadiri pembukaan Kongres Asia Human Resources Development di Jakarta Conventioan Centre, Rabu (23/7) siang ini, penyerapan belanja modal BUMN diakui masih relatif rendah.

Namun, Sofyan tidak merinci berapa besaran anggaran capital expenditure yang sudah direalisasikan oleh setiap BUMN dan Kementerian Negara BUMN. "Kemarin dalam sidang kabinet paripurna yang diperluas, Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menyampaikan agar capital expenditure BUMN bisa dipercepat penyerapannya. Kalau itu dipercepat, itu akan mendorong peningkatan investasi dan akhirnya pertumbuhan ekonomi," ujar Sofyan.

Menurut Sofyan, belanja modal yang paling besar sudah disalurkan, di antaranya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan revitalisasi Pabrik Gula yang dananya sampai Rp 8 triliun. "Yang lain memang masih rendah. Persoalannya sebenarnya teknis saja sehingga penyerapannya masih rendah. Akan tetapi, kita akan mendorong agar bisa lebih cepat lagi. Ini kan masih ada waktu enam bulan lagi," tutur Sofyan.