Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinarmas Tetap Lanjutkan Rencana Akuisisi Bank Century

Kompas.com - 22/12/2008, 21:07 WIB

JAKARTA, SENIN — PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) tetap berkeinginan melanjutkan rencana akuisisi saham PT Bank Century Tbk (BCIC). Hanya saja, SMMA masih menunggu hasil restrukturisasi internal yang tengah dilakukan lembaga penjamin simpanan (LPS) dan harga yang akan ditawarkan nantinya.

"Kalau keinginan, tetap kita berkeinginan melanjutkan rencana akuisisi itu (Bank Century). Namun, masih banyak yang kita pertimbangkan. Kita masih menunggu dan melihat kondisinya seperti apa nanti. Bagaimana hasil restrukturisasi dari LPS dan tentu juga kecocokan harganya nanti," ujar Direktur Utama SMMA, Edward H Hadidjaja, seusai paparan publik di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/12).

Menurut Edward, keinginan Sinarmas itu sesuai dengan letter of intent (LoI) yang ditandatangani sebelum bank itu diambil alih LPS. Di tangan LPS, Bank Century tengah dilakukan restrukturisasi internal. Bank Century baru akan dilepas kembali setelah benar-benar dinyatakan sehat. Diperkirakan memerlukan waktu selama satu sampai tiga tahun.

Edward menambahkan, Grup Sinarmas merupakan perusahaan multinasional besar sehingga Sinarmas Multiartha memiliki kemudahan dalam pendanaan. Dari segi pendanaan tidak ada masalah. Hanya saja perseroan masih merumuskan harga yang sesuai dengan Bank Century.

Setelah Bank Century diambil alih oleh pemerintah melalui LPS, Sinarmas belum berkomunikasi kembali dengan pemerintah mengenai rencana akuisisi itu. Saat ini Sinarmas memilih pasif dan menunggu saja kepastian dari LPS. Sinarmas juga belum berencana mengalihkan rencana untuk mengakuisisi bank lain. "Kami tidak mengincar bank lain. Hanya menunggu LPS," ujar dia.

Edward mengakui, perseroan berencana membuka 65 kantor cabang Bank Century setelah proses akuisisi rampung. Pembukaan cabang itu bertujuan untuk mengembangkan bisnis Bank Century di masa mendatang. Sinarmas belum menentukan lokasi pembukaan cabang baru itu. Namun, cabang-cabang itu tidak akan dekat dengan Bank Sinarmas yang sudah ada. (Persda Network/Sugiyarto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com