Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPEC Bakal Turunkan Produksi Lagi

Kompas.com - 13/04/2009, 20:14 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) kemungkinan akan mengurangi produksi minyak mereka jika permintaan minyak dunia berlanjut turun dalam waktu dekat, kata perwakilan OPEC di Iran Mohammad Ali Khatibi, Senin (13/4). Pertemuan OPEC mendatang akan diselenggarakan 28 Mei mendatang.
    
"Jika permintaan berlanjut turun hingga pertemuan mendatang OPEC, kemungkinan produksi minyak OPEC akan turun," kata Khatibi yang dikutip harian Hamshajri.
    
OPEC telah mengurangi produksinya rata-rata 4,2 juta barrel per hari sejak September menjadi 24,84 juta barrel per hari (BPH), lebih rendah sejak invasi AS di Irak pada 2003.
    
Hari Minggu, Menteri Perminyakan Iran Gholam Hossein Nozari mengatakan penerapan pengurangan produksi oleh OPEC untuk membantu meningkatkan harga minyak dari turunnya harga di masa mendatang.
    
Iran, merupakan negara pengekpor minyak terbesar kedua dunia berperan untuk menentukan harga minyak dunia antara 75 dan 80 dollar per barrel.
    
Harga minyak mencapai puncak tertinggi di atas 147 dollar per barrel pada Juli tahun lalu tapi tahun ini turun menjadi antara 40 hingga 55 dollar AS per barrel.
    
OPEC mengatakan harga minyak diperkirakan sebesar 75 dollar AS. Pada posisi itu, investasi dan eksplorasi dan produksi menjadi profitable.
    
Hari Senin, harga minyak berkurang dengan kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pegiriman Mei, menurun 99 sen menjadi 51,25 dollar AS per barrel di perdagangan siang perdagangan di Asia.
    
Minyak mentah Laut Utara Brent untuk pengiriman Mei turun 57 sen menjadi 53,49 dollar AS per barrel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com