Asing Masuk, Rupiah Makin Laju

JAKARTA, KOMPAS.com — Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (16/4) pagi, naik mencapai Rp 10.745/1.755 per dollar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 10.890/10.900 atau naik sebesar 145 poin.
    
Analis Valas PT Bank Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova, di Jakarta, Kamis, mengatakan, rupiah di pasar uang domestik masih positif karena pelaku pasar masih melakukan pembelian terhadap mata uang Indonesia itu. "Akibatnya, posisinya masih di bawah angka Rp 11.000 per dollar," ujarnya.

Rupiah, menurut dia, semalam sempat merosot mencapai angka Rp 11.800 per dollar karena pelaku pasar melakukan aksi beli dollar dan melepas mata uang itu.

Namun, lanjut dia, posisi rupiah di level Rp 11.800 per dollar itu tidak berlangsung lama karena pelaku melihat masuknya dana asing ke pasar domestik memberikan dukungan yang lebih kuat terhadap rupiah.

"Karena itu, pada perdagangan pagi ini pelaku kembali memburu rupiah dan melepas dollar sehingga mata uang Indonesia kembali menguat," ucapnya.

"Kami optimis rupiah akan kembali menguat pada perdagangan sore nanti karena sentimen positif masih cukup tinggi memicu rupiah mendekati angka Rp 10.500 per dollar," tambahnya.

Rully Nova mengatakan, penerbitan obligasi pemerintah yang berhasil menyerap dana sebesar Rp 7,5 triliun merupakan faktor pendukung utama membaiknya rupiah. "Apabila pemerintah dapat terus menjaga kondisi seperti pascapemilu calon legislatif, maka kondisi itu akan memicu rupiah bergerak lebih baik lagi," tambahnya.