Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suramadu Diusulkan Jadi Suramadu Soekarno-Hatta

Kompas.com - 09/06/2009, 11:02 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Masyarakat Madura yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Masyarakat Madura (Fosma) mengusulkan nama Jembatan Surabaya-Madura menjadi Suramadu Soekarno-Hatta.

"Selama ini di Surabaya nama Proklamator Soekarno-Hatta belum pernah dijadikan ikon. Oleh sebab itu, kami mengusulkan nama jembatan itu Suramadu Soekarno-Hatta," kata Ketua Presidium Fosma Imam Syafi’i di Surabaya, Selasa (9/6).

Pihaknya meminta pemerintah memerhatikan usulannya itu sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan.

"Surabaya itu Kota Pahlawan, sudah selayaknya kita memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada proklamator," katanya di sela-sela acara selamatan menjelang peresmian jembatan Suramadu di Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, itu.

Syafi’i berharap, keberadaan Jembatan Suramadu nanti tidak memberikan dampak negatif bagi masyarakat Madura. "Setelah jembatan dibuka, sudah pasti ada kegiatan industri. Kami berharap hal ini tidak mengakibatkan gesekan antarmasyarakat," katanya.

Madura adalah sebuah pulau dengan empat wilayah kabupaten di Jawa Timur yang memiliki budaya masyarakat unik dan berkarakter.

Sudah puluhan tahun masyarakat di pulau itu mendambakan adanya jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa. Mimpi tersebut kini menjadi kenyataan dengan dibangunnya jembatan sepanjang 5.438 meter yang akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu.

Sementara itu, acara selamatan yang diadakan Fosma itu diisi dengan pembacaan doa dan khataman Al Quran. "Kami berharap acara besok berlangsung lancar dan aman karena besok merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Madura khususnya," kata Syafi’i.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com