Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Pengeboman Mulai Terasa

Kompas.com - 24/07/2009, 12:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) Ben Sukma mengungkapkan adanya pembatalan perjalanan wisatawan asing ke beberapa daerah wisata di Indonesia. Pembatalan umumnya sampai 31 Agustus.

"Jakarta yang paling besar pembatalan, sekitar 20-30 persen atau sekitar 7.000 orang," kata Ben saat jumpa pers di Jakarta Media Centre, Jumat (24/7), terkait evaluasi pascapeledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton.

Di wilayah lain, papar Ben, seperti Sumatera Utara terjadi pembatalan 5-10 persen (pangsa pasar Malaysia, Singapura, dan Eropa barat), Sumatera Barat terjadi 5-10 persen (pangsa pasar Malaysia, Singapura, dan Eropa barat). "Yogyakarta terjadi pembatalan 2-5 persen dengan pangsa pasar Jepang, Eropa, dan China," katanya.

Namun, menurut Ben, tidak semua daerah tujuan wisata terjadi pembatalan kunjungan seperti di Bandung (Malaysia, Timur Tengah, dan Eropa barat), Lombok (Eropa, Australia, Jepang, dan Korea), serta Sulawesi Selatan tidak mengalami pembatalan wisatawan asing. "Menggembirakan nol persen pembatalan," tuturnya.

Menurut Ben, rata-rata wisatawan akan mempertimbangkan kunjungan sekitar 4-8 minggu pascaledakan dan setelah itu akan ada kepastian. "Tetap berkunjung atau tidak jadi datang," ujarnya.

Berdasarkan pengalaman bom sebelumnya, ucap Ben, dalam waktu paling lama 6 bulan kondisi pariwisata akan kembali normal. "Bom-bom terdahulu butuh waktu 6 bulan karena baru pertama kali terjadi," kata dia.

Untuk mempercepat pemulihan, ujar dia, ASITA akan merekomendasikan wisatawan asing untuk berpindah kota tujuan wisata, seperti Yogyakarta dan Bandung. "Jika mereka tidak nyaman menginap di hotel terkenal, kita sarankan menginap di hotel menengah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Whats New
2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

Spend Smart
BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com