Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Pasar Mobil Premium Nasional Masih Positif

Kompas.com - 04/08/2009, 11:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com-Secara keseluruhan, pasar otomotif nasional masih terimbas krisis keuangan global yang berpangkal dari Negeri Paman Sam. Tapi, kondisi ini tak mempengaruhi tren positif yang masih terjadi di segmen mobil premium.

Hal ini terlihat dari penjualan mobil ‘kelas atas’ selama semester pertama tahun ini yang masih menguat 1 persen menjadi menjadi 1.844 unit dibanding periode sama 2008 sebesar 1.863 unit. Padahal, total pasar mobil merujuk data yang direkap Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melemah 26% menjadi 210.000 unit.

“Krisis finansial telah membuat bunga pinjaman naik sehingga pasar terpangkas cukup tajam. Tapi pasar mobil premium tidak tergantung dari suku bunga,” ujar Direktur Utama PT Mercedes-Benz Indonesia Rudi Borgenheimer di Jakarta, Senin (3/8).

Rudi menjelaskan, pergerakan pasar premium nasional saat ini masih didikte oleh MBI. Ucapan ini bukan isapan jempol semata, pasalnya pangsa pasar mobil berlambang bintang ini mencapai 70%.

Bahkan, hingga Juni 2009, penjualan ritel MBI meningkat 1% menjadi 1.290 unit. Sedangkan distribusi mobil ke dealer (wholesales) tercatat naik 5,6% menjadi 1.389 unit.

Optimisme serupa dihembuskan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku ATPM Toyota dan Lexus. Sebelumnya, General Manager Marketing Planning & Customer Relation Division TAM Widyawati Sudigdo menyatakan, permintaan akan varian Lexus berada di atas target TAM.

Hingga Juni, lanjutnya, total surat pesanan kendaraan (SPK) yang masuk ke TAM untuk Lexus mencapai 132 unit, atau nyaris menyamai total target penjualan tahun ini sebesar 150 unit. “Target jualan 150 unit saya kira dapat tercapai pada tahun ini berkat kehadiran varian andalan RX350,” ujarnya.

Sekedar informasi, disegmen ini berkutat beberapa merek mobil seperti Mercedes-Benz, BMW, Lexus, Audi, dan Volvo. Dimana setiap pabrikan memperebutkan dibawah 1 persen dari total pasar mobil nasional Indonesia. Jadi bisa dibayangkan persaingannya kan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Whats New
Menunda Tapera untuk Pekerja

Menunda Tapera untuk Pekerja

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Whats New
Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Whats New
CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

Whats New
Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Whats New
JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com