Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK: Audit Century Tidak Ada Kata Mundur

Kompas.com - 28/08/2009, 13:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaku menemukan indikasi penyalahgunaan terhadap pembengkakan kucuran dana talangan terhadap Bank Century yang mencapai Rp 6,76 triliun. Demikian disampaikan auditor utama keuangan negara II BPK Syafri Adnan Baharuddin, Jumat (28/8).

"Iya ada, jelas ada. Kita sudah mengkomunikasikan itu dengan BI (Bank Indonesia) dan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)," ujar Syafri Adnan Baharuddin, Jumat (28/8).

Syafri menjelaskan, pihaknya akan melakukan investigasi lebih mendalam terkait hal tersebut. Menurutnya, berbagai temuan yang diperoleh BPK saat ini belum bisa dijadikan patokan. "Tapi kan kita tidak bisa ujug-ujug (menyimpulkan). Memang kerjaan kita cuma urusin Century, banyak kerjaan lain yang numpuk. Yang jelas audit terhadap Century tidak ada kata mundur. Catat itu!" tegasnya.

Ia mengakui, sebelumnya pihak BPK telah melakukan pemeriksaan pendahuluan terhadap kasus Century yang targetnya sebelum lebaran telah rampung dan usai lebaran akan dilanjutkan kembali secara lebih detail.  "Nantinya akan diperkuat dengan permintaan DPR itu," ujarnya.

Adapun pemeriksaan pendahuluan tersebut meliputi berbagai hal, seperti sebab bangkrut, alasan terjadinya, kenapa tidak ada peringatan terlebih dahulu dari BI, kenapa tiba-tiba berubah dananya, bagaimana pengeluaran dananya, dan seberapa jauh persoalan yang ada. "Kalian kan hanya tertarik dengan nilai. Kita tidak bicara satu per satu," ujarnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi apakah kasus tersebut nantinya akan dialihkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Syafri tidak berani berasumsi. "Saya enggak berani berasumsi seperti itu, kita BPK jangan berandai-andai lah. BPK akan menghasilkan keputusan yang terbaik," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com