Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Rupiah Masih Bisa Terus Menguat

Kompas.com - 30/03/2010, 10:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan penguatan rupiah dalam beberapa hari ke depan masih akan terus berlangsung. Hal didorong oleh serbuan dana asing ke berbagai instrumen portofolio di tanah air.

Deputi Gubernur BI Hartadi Agus Sarwono memperkirakan, dana asing masih akan banyak menyerbu berbagai macam instrumen portofolio di tanah air dari mulai Sertifikat BI (SBI), Surat Utang Negara (SUN), hingga pasar modal. "Feeling saya dalam beberapa hari ini memang akan naik terus," imbuh Hartadi, Senin (28/3/2010).

Serbuan dana asing ini juga yang mengerek rupiah hingga melejit mendekati angka Rp 9.000 per dollar AS. Hartadi menjelaskan, banyak sentimen positif dari perkembangan pemulihan ekonomi global yang terjadi belakangan. Misalnya, perkembangan penyelesaian krisis di Yunani.

"Yunani masuk IMF tanpa harus mendapat punish dari masyarakat, sedangkan dulu kan jika masuk IMF dianggap lemah. Selain itu, data-data indikator ekonomi Amerika Serikat yang baru dirilis juga bagus," jelasnya.

Berbagai macam indikator positif tersebut menaikkan risk appetite para investor sehingga mereka berbondong-bondong menyerbu instrumen portofolio.

Hartadi menilai, secara umum penguatan rupiah kali ini memang lebih berat ke faktor sentimen, bukan faktor fundamental seperti karena membaiknya kinerja ekspor. "Prospek penguatan masih ada, tapi tidak boleh terlalu kencang. Nanti kalau terlalu kencang, biar teman-teman (di bagian operasi moneter) menangani," paparnya. (Ruisa Khoiriyah/Kontan)
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com