Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2010, Indonesia Capai Peringkat Utang Tertinggi

Kompas.com - 06/04/2010, 15:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Standard Chartered memperkirakan peringkat utang Indonesia bakal naik di level Investment Grade sebelum akhir 2010. Hal ini didukung oleh kondisi ekonomi, finansial, dan politik di Indonesia yang cukup positif selama beberapa tahun terakhir ini dibandingkan negara lainnya. 

"Pada dasarnya sekarang berita yang keluar dari Indonesia positif, IHSG kenaikan ketiga tertinggi di dunia," kata ekonom Standard Chartered, Fauzi Ichsan, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (6/4/2010).

Menurut Fauzi, Indonesia juga dianggap berhasil mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi yang positif kendati krisis ekonomi global tengah berlangsung.

Fauzi menambahkan, Indonesia bisa meraih investment grade apabila mampu memenuhi sejumlah syarat, di antaranya bisa memastikan bahwa cadangan devisa mencapai 100 miliar dollar AS. Diperkirakan, level tersebut bisa dicapai pada akhir tahun ini.

Hingga akhir tahun 2009, cadangan devisa negara mencapai 66,1 miliar dollar AS atau lebih rendah dari India sebesar 259 miliar dollar AS dan Brasil 239,1 miliar dollar AS.

"Level psikologis ini bukan harga mati. Bisa saja cadangan devisa Indonesia enggak sampai 100 miliar dollar AS. Bisa capai investment grade kalau kualitas neraca transaksi berjalan dan transaksi modalnya baik," paparnya.

Persyaratan kedua adalah investor asing sangat menantikan pemerintah menaikkan tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak (BBM) menyusul naiknya harga minyak dunia beberapa waktu terakhir. "Suka enggak suka, investor suka pemerintah naikin harga TDL dan BBM karena minyak terus naik," katanya.

Terakhir, pemerintah harus mempercepat pelaksanaan reformasi di berbagai bidang. Misalnya di bidang ekonomi, pemerintah harus merampungkan perbaikan infrastruktur dan menjamin pasokan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com