Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calo Tiket Berkeliaran

Kompas.com - 14/06/2010, 01:03 WIB

 

Laporan wartawan KOMPAS.com Hery Prasetyo dari Afrika Selatan

PRETORIA, KOMPAS.com - Tak ubahnya di Indonesia, calo tiket juga bertebaran di Afrika Selatan (Afsel). Mereka mencoba memanfaatkan Piala Dunia dengan menawarkan tiket pertandingan.

Memang, sebelumnya amat susah mendapatkan tiket pertandingan Piala Dunia. Bahkan, orang mesti mengantre lebih dari sehari. Seperti yang terjadi di Brooklyn Mall, misalnya, banyak orang kecewa karena kesulitan mendapatkan tiket.

Ahmed dari Maroko sempat marah-marah karena tak mendapatkan tiket setelah mengantre dua hari. Antrean tiket juga sempat kacau. Polisi bahkan sampai menyemprot gas air mata. "Saya terkena semprotan itu. Rasanya amat pedas," tutur Jaka, warga Indonesia yang sudah bermukim di Pretoria selama 15 tahun.

Rupanya, kesulitan itu dimanfaatkan oleh para calo. Entah bagaimana caranya, para calo itu dengan mudah mendapatkan tiket dalam jumlah banyak. "Bagaimana tak kecewa. Kami antre lama dan susah, tiba-tiba ada orang masuk dengan mudah dan segera keluar dengan membawa banyak tiket," keluh seorang warga Pretoria.

Mungkin dari situ, kini setiap ada pertandingan banyak calo. Mereka berkeliaran di dekat pintu-pintu masuk. "Bra, Anda butuh tiket," begitu mereka menawarkan tiket.

Menjelang pertandingan Ghana lawan Serbia, calo juga berkeliaran. Mereka terus aktif menawarkan tiket kepada suporter. Tiket kelas tiga ditawarkan seharga 500 rand atau hampir Rp 600.000. Ini tiga kali lipat dari harga normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com