Isu Redenominasi Tidak Pengaruhi Bursa

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito menilai wacana redenominasi rupiah yang digulirkan Bank Indonesia bukanlah isu yang terlalu penting untuk direspon dengan kepanikan. Menurutnya pula, penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga sekitar 2900 poin kemarin juga tidak pula disebabkan bergulirnya isu ini.

"Redenominasi bukanlah isu yang terlalu penting dalam penurunan indeks kemarin karena redenominasi tidak menurunkan nilai uang," tuturnya di Gedung BEI, Rabu (4/8/2010). Menurut Ito, kepanikan datang yang perlu diwaspadai justru datang dari investor individu yang bergerak di sektor retail.

Sementara itu, penurunan indeks kemarin, lanjutnya, lebih disebabkan transaksi institusi yang seharusnya bisa lebih pintar disikapi. Ito juga membantah penurunan indeks disebabkan efek inflasi bulan Juli 2010 yang mencapai 1,57 persen.

"Efek inflasi terlalu dibesar-besarkan. Penurunan kemarin karena adanya kenaikan saham-saham emiten besar yang cukup signifikan dan karena apresiasi rupiah. Dua hal ini memicu investor asing untuk melakukan profit taking," tegasnya.