Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Menkeu G20 Sepakati Reformasi IMF

Kompas.com - 24/10/2010, 10:58 WIB

Akan tetapi China, yang transformasi ekonominya mengagetkan selama tiga dekade silam dan ketahanannya selama krisis global 2008-09 telah menggeser kekuatan keuangan ke timur, kini siap menjadi pemain yang lebih publis.

"Kesepakatan ini mencipta kembali legitimasi total untuk institusi ini... Hal terpenting adalah bahwa kini dewan mewakili realitas ekonomi global," kata Strauss-Kahn.

Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde mengatakan "tidak ada kedongkolan" terkait persetujuan Eropa untuk melepaskan sebagian pengaruhnya, seraya menunjuk pada keberhasilan keseluruhan dalam upaya menyeimbangkan kembali ekonomi global.

"Kami tiba di Gyeongju penuh kekhawatiran dan kami pergi penuh harapan," katanya.

Kesepakatan muncul ketika G20 berupaya keras untuk menghindari "perang mata uang" antara pengekspor besar seperti China dan negara yang didera defisit seperti Amerika Serikat, yang menuduh Beijing curang dalam perdagangan dengan menjaga mata uangnya murah.

Menteri Keuangan Timothy Geithner mengapresiasi tajam China, yang selama empat tahun melarang IMF merilis laporan kritis tentang kebijakan mata uangnya sebelum mengijinkan laporan yang sangat dibatasi keluar Juli.

Kemampuan IMF untuk memonitor negara-negara "telah terhalangi oleh keengganan anggota-anggotanya untuk mengekspose diri mereka sendiri terhadap penilaian jujur, independen, eksternal mengenai dampak dari kebijakan mereka", kata Geithner.

Dengan suara lebih besar dalam pengambilan keputusan IMF, ekonomi emerging juga akan menghadapi "tanggung jawab lebih besar" untuk mengawasi ekonomi dunia, katanya.

Menteri Keuangan Inggris George Osborne mencatat bahwa China akan memegang suara terkuat ketiga, dan mengesampingkan kekhawatiran bahwa negara itu akan mengeksploitasi tambahan pengaruh untuk menghalangi temuan IMF yang berlawanan.

"China adalah salah satu dari ekonomi besar produktif dunia, dan akan menjadi agak aneh jika IMF tidak mempersilahkan China duduk tidak hanya di meja utama tapi di salah satu kursi utama meja utama," katanya.

IMF sendiri ditekan ketika krisis global mengekspose ketidakmampuan pemerintah menjawab dalam dunia instrumen keuangan yang sangat kompleks. IMF sedang mendalami jalur kredit lebih fleksibel untuk mencegah krisis baru di negara-negara anggota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting Buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting Buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Whats New
Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Earn Smart
Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Ditargetkan Beroperasi 1 Agustus, Menhub Ungkap Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN

Ditargetkan Beroperasi 1 Agustus, Menhub Ungkap Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN

Whats New
Dana Abadi Daerah: Solusi Penuh Tantangan

Dana Abadi Daerah: Solusi Penuh Tantangan

Whats New
Mengenal Istilah Delisting dan Relisting di Bursa Efek Indonesia

Mengenal Istilah Delisting dan Relisting di Bursa Efek Indonesia

Earn Smart
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Borong Saham BBCA Rp 1,98 Miliar, Ini Alasan Bos BCA Jahja Setiaatmadja

Borong Saham BBCA Rp 1,98 Miliar, Ini Alasan Bos BCA Jahja Setiaatmadja

Whats New
Penuhi Kebutuhan Pertahanan RI, PT Len Bentuk 'Joint Venture' dengan Perusahaan Teknologi Perancis

Penuhi Kebutuhan Pertahanan RI, PT Len Bentuk "Joint Venture" dengan Perusahaan Teknologi Perancis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com