Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kisaran Harga Sapi Korban Merapi

Kompas.com - 12/11/2010, 19:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pertanian sudah memiliki hitungan ganti rugi hewan ternak milik warga yang terkena dampak erupsi Merapi.

Namun, harga sapi tidak dipukul rata Rp 10 juta per ekor, tetapi Kementerian Pertanian memiliki kriteria atau klasifikasi penggantian dan dasar harga yang digunakan.

Misalnya, untuk harga sapi yang mati dengan yang masih hidup ganti ruginya tidak sama. Demikian pula ganti rugi sapi yang lagi bunting dan sapi potong dibedakan harganya.

Sebagai contoh, untuk anak sapi yang mati akan dihargai Rp 5 juta dan sapi dara Rp 7 juta per ekor. Sementara untuk sapi yang masih hidup akan dihitung sesuai berat badannya. Misalnya, sapi potong jantan Rp 22.000 per kilogram.

Demikian penjelasan Menteri Pertanian Suswono kepada pers di sela acara "Expo Nasional Inovasi Perkebunan 2010" di JCC Jakarta Selatan, Jumat (12/11/2010).

"Kalau sapinya mati dan ada berita acara, maka akan diganti sesuai klasifikasinya. Dan janganlah dikait-kaitkan lagi, kok kalau sapi meninggal lebih banyak ganti ruginya (dibandingkan korban manusia Rp 4 juta per orang)," kata Suswono.

Menurut dia, pemerintah terus mendata berapa sapi yang jadi korban Merapi. Data sementara per 7 November lalu tercatat, ada 61.884 sapi di kawasan Merapi. Sebanyak 868 sapi di antaranya telah dievakuasi, yang tersebar di 19 titik penampungan yang dibuat pemerintah. "Sekarang sapi juga ikut dievakuasi dan kami buatkan kandang sementara dan dicarikan pakan ternak dari luar karena di lokasi (letusan Merapi) tak ada lagi rumput," kata Suswono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

    Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

    Whats New
    Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

    Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

    Spend Smart
    Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

    Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

    Whats New
    Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

    Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

    Whats New
    Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

    Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

    Whats New
    Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

    Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

    Whats New
    KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

    KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

    Whats New
    Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

    Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

    Whats New
    Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

    Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

    Whats New
    OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

    OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

    Whats New
    SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

    SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

    Whats New
    Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

    Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

    Whats New
    Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

    Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

    Whats New
    Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

    Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

    Whats New
    Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

    Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com