Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Promo KA Eksekutif Hingga Desember

Kompas.com - 25/12/2010, 13:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak digelar pada tanggal 23 Desember lalu, promosi tiket Kereta Api (KA) Eksekutif murah Rp 100.000 dari Jakarta ke Pulau Jawa rupanya mengundang respon luar biasa. Hingga hari ketiga ini, tiket promo nyaris habis untuk bulan Desember.

"Sampai hari ketiga ini, hampir semua tiket promo sudah habis terjual untuk keberangkatan bulan Desember ini," ungkap petugas Customer Service PT KAI, Peny, saat ditemui Kompas.com, di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (25/12/2010).

Dia mengatakan, tiket promo KA Eksekutif yang hanya dijual Rp 100.000, beda dengan sebelumnta yang mencapai Rp 200.000 lebih mengundang banyak ketertarikan masyarakat sehingga cepat habis. Misalnya saja, untuk tiket promo Jakarta-Jogjakarta, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Surabaya sudah ludes untuk bulan Desember ini.

"Yang tersisa hanya Jakarta-Solo dengan Argo Lawu untuk tanggal 27 Desember. Itu pun hanya sisa empat tiket promo," ucap Peny.

Meski demikian, lanjutnya, tiket promosi KA Eksekutif tujuan Pulau Jawa dari Gambir masih tersisa banyak untuk Bulan Januari.

"Mulai dari tanggal 3 Januari itu masih banyak tiket promo yang tersisa," ucapnya.

Mulai tanggal 23-27 Desember 2010 ini, PT KAI menggelar pameran promosi tiket murah bersama agen-agen penjualan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta. Tiket KA Eksekutif dengan tujuan ke Pulau Jawa pun dijual sampai lebih dari setengah harga, yakni Rp 100.000.

Namun, untuk mendapatkannya, Anda memerlukan sedikit keberuntungan. Pasalnya, tiket promo tersebut hanya berlaku untuk seat-seat tertentu, yakni 1A, 1B, 13C, dan 13D di tiap gerbongnya. Anda juga tidak bisa langsung memesan "kursi-kursi istimewa" tersebut, melainkan harus terlebih dulu memesan tiket KA Eksekutif dengan harga normal.

"Kalau misalnya ternyata dapat bangku yang promosi itu maka cuma bayar Rp 100.000. Dan pemesanan untuk mendapatkan peluang memperoleh tiket promo harus dilakukan melalui booth pameran di Gambir," ungkap Penny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Whats New
Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Work Smart
Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Whats New
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Whats New
UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

Earn Smart
Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Whats New
Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Whats New
Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Whats New
Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung 'Sport Tourism' di Jakarta

Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung "Sport Tourism" di Jakarta

Whats New
Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

Whats New
Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Whats New
Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Whats New
KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com