Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Batu Permata Lebak Terbaik di Dunia

Kompas.com - 07/01/2011, 15:11 WIB

LEBAK, KOMPAS.com — Batu permata kalimaya dari Kabupaten Lebak, Banten, hingga kini terbaik di dunia karena memiliki aneka warna yang bagus dibandingkan dengan negara Australia atau Amerika Latin.

"Selama ini permintaan batu kalimaya, baik domestik maupun mancanegara cukup tinggi," kata Nong, seorang kolektor batu kalimaya, di Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, Jumat (7/1/2011).

Nong mengatakan, selama ini batu permata kalimaya asal Lebak memiliki keunggulan dibandingkan dari negara lain di dunia. Sebab, kelebihan batu kalimaya  Lebak, selain warna tidak menghilang, juga sangat memesona jika melihat aneka warna, seperti hitam, coklat, kuning, ungu, dan biru dengan warna pelangi.

Menurut dia, kalimaya memiliki jenis warna, di antaranya, kalimaya putih, kristal hijau, kristal pelangi, teh dan kopi, pelangi, serta kristal susu.

"Semua jenis warna kalimaya memiliki daya tarik tersendiri, juga pancaran warna pelangi dapat berubah-ubah. Itulah kelebihan permata asal Lebak," katanya.

Dia menyebutkan, penghasil batu kalimaya di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Maja, Sajira, dan Cimarga karena daerah tersebut terdapat urat tambang kalimaya.

Sementara untuk mendapat batu permata tersebut dengan melakukan eksploitasi secara tradisional, yakni menggali lubang ke bawah tanah hingga puluhan kilometer.

"Jika terdapat batu kalimaya di bawah tanah maka terlihat pancaran sinar," katanya.

Sejumlah pedagang batu kalimaya di Rangkas Bitung mengaku bahwa saat ini permintaan terhadap batu kalimaya cukup tinggi sehingga banyak pengunjung yang datang ke sini bisa transaksi hingga puluhan juta rupiah.

"Kami pernah menjual batu kalimaya yang sudah berkembang warnanya dijual Rp 40 juta," kata Lili, pedagang batu kalimaya di Rangkas Bitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com