Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Siap Beli Listrik dari PLTP

Kompas.com - 11/02/2011, 18:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dahlan Iskan menyambut positif atas kepastian dari pemerintah bahwa pengembangan panas bumi akan dilakukan antara pemenang lelang panas bumi atau geothermal di daerah dengan PT PLN. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan sejumlah pembangkit listrik tenaga panas bumi.  

"Dengan kepastian tidak akan ada Peraturan Presiden atau Perpres yang mengatur harga jual energi geothermal ke PLN, maka pengembang geothermal tidak perlu menunggu-nunggu Perpres lagi," ujar Dahlan Iskan , dalam siaran pers, Jumat (11/2/2011), di Jakarta.  

Selama ini para pemenang lelang geothermal yang dilakukan di daerah-daerah tidak segera menandatangani kontrak jual beli listrik dengan PLN karena menunggu Perpres yang mereka harapkan bisa menetapkan harga yang lebih tinggi.  

"Pengembang yang sudah memenangkan lelang yang dilakukan gubernur atau bupati dengan harga 7,5 atau 8,5 cent USD, misalnya, masih berharap bisa menjual listriknya ke PLN dengan harga lebih tinggi melalui Perpres yang konon akan keluar," ujar Dahlan.  

Kepastian tidak akan adanya Perpres tersebut diperoleh direksi PLN setelah mengikuti rapat koordinasi di bidang kelistrikan yang dilakukan di kantor Wakil Presiden Rabu sore lalu.

Perpres tidak akan terbit, tetapi akan digantikan dengan Keputusan Menteri yang mengatur harga dan penugasan kepada PLN dimana untuk harga jual listrik tertinggi 9,7 sen dollar AS /kWh dan hasil lelang dengan harga di bawah 9,7 sen dollar AS /kWh akan bersifat final.  

Dengan demikian, PLN dan pengembang tinggal menegosiasi dan finalkan konsep perjanjian jual beli energinya (energy sales contract ). Sementara itu untuk pelelangan yang dilakukan dengan harga diatas 9,7 (sebelum Permen 32 keluar) akan dinegosiasikan secara bisnis to bisnis demikian juga halnya untuk skala kecil dibawah 10 Mega Watt.  

"Dengan adanya kepastian ini, PLN menargetkan tanggal 11 Maret depan sudah akan ada lima geothermal yang menandatangani kontrak jual-beli listrik antara pengembang geothermal dan PLN, dan akan mempercepat pembangunan pembangkit proyek Percepatan 10.000 MW tahap 2 khususnya untuk PLTP " ujar Dahlan.

Dari 5 pengembang itu, akan diperoleh kapasitas sekitar 600 MW. Jadi, sekitar 70 persen persoalan yang muncul antara pengembang dan PLN sudah terselesaikan. Kepada pengembang yang memenangkan lelang dengan harga yang terlalu murah, PLN masih berupaya mencarikan jalan keluarnya.

"Ada pengembang yang menang lelang dengan harga 5,6 sen dollar AS . Saya pastikan pengembang tersebut tidak akan mampu menggarap geothermalnya. Pasti rugi. Mau diapakan yang begini?," kata Dahlan.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Syariah Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Kualifikasinya

BCA Syariah Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

Whats New
Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

Smartpreneur
Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

Whats New
OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

Whats New
Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

Whats New
Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

Whats New
Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

Spend Smart
Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

Whats New
PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

Whats New
PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

Whats New
Kata OJK soal Wacana Korban Judi 'Online' Jadi Penerima Bansos

Kata OJK soal Wacana Korban Judi "Online" Jadi Penerima Bansos

Whats New
Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

Whats New
Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

Whats New
Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com