Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatasan BBM, Uji Coba atau Coba-coba?

Kompas.com - 23/02/2011, 15:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba pembatasan bahan bakar minyak (BBM) hari ini rupanya hanya dijalankan untuk menempel stiker. Tidak ada upaya pembatasan ataupun pengawasan dari pihak terkait untuk mensimulasikan secara riil kebijakan yang secara resmi akan dijalankan di bulan April tersebut.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, usai melakukan penempelan stiker barcode secara simbolis terhadap enam kendaraan jurusan Senen-Kampung Melayu, sekitar puluhan kendaraan yang masih "ngetem" di Terminal Senen tampak tidak berstiker.

Demikian pula dengan mikrolet-mikrolet yang tengah mengisi bahan bakar di SPBU Jalan Kramat Raya. Padahal, sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono menyatakan uji coba pembatasan BBM dilakukan terhadap 409 kendaraan umum. "Sebanyak 409 sudah kami tempeli barcode sebagai tahap awal uji coba. Barcode itu akan dibaca sebuah alat di SPBU ," ucap Pristono, Rabu (23/2/2011), dalam jumpa pers di Terminal Senen, Jakarta.

Sementara itu, alat pendeteksi barcode yang seharusnya sudah terpasang di tiap SPBU pun nyatanya tidak ada. Pengawas SPBU Jalan Kramat Raya, Dedi, mengungkapkan pihaknya sama sekali tidak tahu soal alat ataupun uji coba pembatasan BBM yang dimulai hari ini.

"Sama sekali tidak ada alat, kami tidak dikasih tahu kapan alat itu akan ada. Jangankan alat deteksi, lihat stiker barcode-nya seperti apa juga sampai sekarang saya tidak tahu," ucap Dedi.

Ia mengungkapkan sejumlah stake holder terkait deperti DLLAJR, Pertamina, dan BPH Migas sempat meninjau ke SPBU tempatnya. "Tapi kami hanya diberikan spanduk soal stikerisasi," ucap Dedi.

Pengendara pribadi saat ini pun masih diperkenankan untuk memakai premium. "Jangankan mobil pribadi, angkutan umum mau berapa kali juga nggak apa-apa. Kami tidak pernah dapat surat edaran soal pembatasan BBM," ungkapnya.

Kejadian serupa juga terjadi di SPBU samping Gramedia Matraman. Tidak ada alat pendeteksi ataupun pengawas yang mengatur jalannya uji coba pembatasan BBM.

Yang jelas, sebulan lagi, Indonesia secara nasional akan menerapkan kebijakan pembatasan BBM. Namun, apakah uji coba hari ini yang nyatanya hanya penempelan stiker pada enam kendaraan hari ini mampu menjadi simulasi penerapan secara riil kebijakan pembatasan BBM? Inikah bentuk uji coba atau hanya sekedar coba-coba kebijakan untuk melihat respon masyarakat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

    OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

    Whats New
    Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

    Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

    Smartpreneur
    Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

    Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

    Whats New
    OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

    OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

    Whats New
    Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

    Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

    Whats New
    Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

    Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

    Whats New
    Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

    Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

    Spend Smart
    Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

    Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

    Whats New
    PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

    PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

    Whats New
    PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

    PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

    Whats New
    Kata OJK soal Wacana Korban Judi 'Online' Jadi Penerima Bansos

    Kata OJK soal Wacana Korban Judi "Online" Jadi Penerima Bansos

    Whats New
    Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

    Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

    Whats New
    Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

    Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

    Whats New
    Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

    Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

    Whats New
    Catatan Kritis terhadap CPPI 2023

    Catatan Kritis terhadap CPPI 2023

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com