Laba Indosat Anjlok 56,8 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com — Perolehan laba bersih PT Indosat Tbk (ISAT) sepanjang 2010 tercatat Rp 647,2 miliar atau anjlok 56,8 persen dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya Rp 1,498 triliun.

”Sementara itu, pendapatan usaha perseroan naik tipis sebesar 5,2 persen menjadi Rp 19,8 triliun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp18,8 triliun,” kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Harry Sasongko di Jakarta, Rabu (2/3/2011).

Pendapatan tersebut dikontribusikan dari pendapatan seluler sebesar Rp 16 triliun dan nonseluler sebesar Rp 3,8 triliun, katanya, seperti dikutip dalam siaran persnya.

Menurut dia, penurunan laba tersebut akibat menurunnya laba atas kurs serta meningkatnya jumlah beban pendanaan dan peningkatan beban penyusutan dan amortisasi.

Dia mengatakan, jumlah pelanggan seluler naik 34,3 persen menjadi 44,3 juta dari sebelumnya 33 juta. Sementara itu,  utang perseroan turun 5,5 persen menjadi Rp 24 triliun dari sebelumnya Rp 25,5 triliun.

Perseroan telah melakukan pembayaran utang dipercepat atas fasilitas kredit BCA Rp 1,3 triliun, fasilitas kredit DBS Rp 400 miliar, dan fasilitas kredit Mandiri Rp 900 miliar.

Pelunasan obligasi dollar perseroan jatuh tempo 2010 sebesar 234 juta dollar AS, pelunasan awal obligasi dollar jatuh tempo pada 2012 sebesar 109 juta dollar, dan pembayaran obligasi jatuh tempo pada 2010 sebesar Rp 640 miliar.