Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Gandeng Carrefour Pasarkan Ikan Murah

Kompas.com - 08/03/2011, 11:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk meningkatkan kinerja serta mendukung promosi dan pemasaran produk kelautan dan perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Carrefour.

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, terjalinnya hubungan KKP dan Carrefour merupakan bentuk keberpihakan peritel modern terhadap pentingnya masyarakat memperoleh produk perikanan yang segar dengan harga terjangkau.

"Carrefour dengan sistem jaringan logistik dan distribusi kuat dapat menjadi mitra strategis UKM sektor kelautan dan perikanan dalam mendukung distribusi produk-produk perikanan ke seluruh wilayah nusantara," ujar Fadel Muhammad.

Direktur Utama PT Carrefour Shafie Shamsuddin menjelaskan, Farmer and Fishermen Week memiliki tujuan mempromosikan produk-produk lokal yang segar dan berkualitas, seperti ikan, sayur, dan daging. Carrefour juga berkomitmen mendukung pengembangan para UKM untuk dapat menembus industri ritel modern.

Kegiatan Farmer and Fishermen Week secara serentak dilakukan di 81 gerai Carrefour di seluruh wilayah Indonesia dan berlangsung selama dua minggu, 2-15 Maret 2011, diikuti 37 pemasok dan asosiasi pembudidaya ikan serta petani.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi KKP, Yulistyo Mudho, menyebutkan kegiatan Farmer and Fishermen Week merupakah salah satu bentuk konkret KKP dalam mengatasi permasalahan distribusi produk perikanan.

"Kerja sama ini menjadi sarana UKM perikanan untuk meningkatkan produksi karena adanya dukungan pasar industri ritel modern, baik hipermarket, supermarket, maupun minimarket," paparnya.

Konsumsi ikan nasional pada tahun 2010 telah mencapai 30,47 kg per kapita per tahun, meningkat sebesar 4,78 persen dibandingkan dengan tahun 2009. Untuk meningkatkan gizi dan protein hewani masyarakat, di samping meningkatkan penyerapan produk perikanan di pasar domestik, KKP menargetkan konsumsi ikan nasional sebesar 38,67 kg per kapita per tahun pada tahun 2014. (Srihandriatmo Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

    S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

    Whats New
    Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

    Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

    Spend Smart
    Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

    Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

    Whats New
    Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

    Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

    Whats New
    Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

    Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

    Whats New
    Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

    Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

    Whats New
    'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

    "Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

    Whats New
    Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

    Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

    Whats New
    Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

    Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

    Whats New
    Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

    Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

    Whats New
    PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

    PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

    Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

    Whats New
    Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

    Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

    Whats New
    Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

    Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

    Whats New
    Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

    Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com