Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yen Tetap Tegar Meski Jepang Kena Gempa

Kompas.com - 11/03/2011, 19:01 WIB

HONG KONG, KOMPAS.com - Yen mantap setelah turun tajam segera setelah gempa besar di Jepang pada Jumat (11/3/2011) sementara euro rebound (berbalik naik) terhadap dolar AS, yang jatuh setelah penurunan peringkat Spanyol.

Yen jatuh ke 83,30 terhadap dolar karena para dealer bergegas menjauh dari risiko gempa bumi, tetapi pulih pada sore hari menjadi 82,89 terhadap greenback, dibandingkan dengan 82,91 yen di New York pada akhir Kamis.

Euro diambil pada 1,3807 dolar, dibandingkan dengan 1,3794 dolar di New York pada akhir Kamis. Unit tunggal Eropa naik menjadi 114,47 yen dari 114,31.

Yen langsung mengalami tekanan jual segera setelah gempa bumi di Jepang, yang diukur pada 8,9 oleh ahli geologi AS, menyebabkan kerusakan yang luas dan mengeluarkan peringatan tsunami di seluruh balutan Pasifik.

Negara-negara lain dianggap berisiko juga menderita tekanan jual mata uangnya, termasuk Taiwan dan Indonesia.

"Saat ini, pasar berada dalam reaksi spontan," Dow Jones Newswires mengutip seorang pedagang di sebuah bank Singapura yang mengatakan, mencatat bahwa yen mungkin stabil sementara pedagang menunggu penilaian yang tepat dari kerusakan gempa.

Euro rebound setelah investor berbondong-bondong ke safe haven dolar pada Kamis, ketika Spanyol dilanda penurunan peringkat, kekerasan melonjak di Libya, dan China melaporkan defisit perdagangan yang langka untuk Februari.

Moody’s mengatakan telah menurunkan peringkat utang Spanyol satu tingkat dari Aa1 menjadi AA2 dengan pandangan negatif, mengutip ketidakpastian atas kemampuan negara itu untuk meningkatkan keuangannya.

Berita itu merupakan pukulan tambahan untuk euro, di tengah zona berlanjutnya kekhawatiran utang zona euro menyusul penurunan peringkat Yunani oleh Moody’s minggu ini.

Dolar menguat terhadap mata uang Asia lainnya. Unit ini naik menjadi 1,2737 dolar Singapura dari 1,2708 pada Kamis, menjadi 1.126,6 won Korea dari 1.121,10 dan menjadi 29,57 dolar Taiwan dari 29,46.

Dolar juga naik menjadi 8.790,00 rupiah Indonesia dari 8.777,50, menjadi 30,42 baht Thailand dari 30,30 dan menjadi 43,51 peso Filipina dari 43,62.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Rabu 26 Juni 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 26 Juni 2024

Spend Smart
Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Tingkatkan Akses Pembiayaan Konsumen, Home Credit Andalkan 2 Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com