Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supreme Energy Akan Bangun Dua PLTP

Kompas.com - 15/03/2011, 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Supreme Energy berencana membangun dua pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dengan total kapasitas 440 Mega Watt. Dua pembangkit listrik itu akan digunakan untuk memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Sumatera.  

 

Demikian disampaikan Presiden Direktur Supreme Energy Supramu Santoso, usai menghadiri acara diskusi mengenai energi baru dan terbarukan, Senin (15/3/2011), di Financial Club, Graha Niaga, Jakarta.  

 

Presiden Direktur Supreme Energy Supramu Santoso menjelaskan, perseroan itu sedang bernegosiasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjelang penandatanganan perjanjian jual beli listrik untuk dua wilayah kerja panas bumi pada April nanti.

"Yang dibahas bukan hanya harga, tetapi juga soal penalti dan force majeur. Ini kan perjanjian selama 30 tahun ke depan," ujarnya.  

 

Dua Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) itu adalah PLTP Rajabasa di Lampung dengan kapasitas 220 Mega Watt dan harga jual listrik 9,5 sen dollar AS per kWh. Adapun PLTP Muaralabuh di Sumatera Barat dengan kapasitas 220 MW dan harga jual listrik 9,4 sen dollar AS per kWh. Kedua pembangkit itu direncanakan mulai beroperasi pada awal tahun 2015.  

 

Setelah perjanjian jual beli listrik itu ditandatangani, selanjutnya perseroan itu akan mulai membangun jalan dan konstruksi pembangkitan. Pengeboran eksplorasi di dua WKP itu rencananya akan dilaksanakan akhir tahun ini dengan biaya investasi berkisar 60 juta sampai 70 juta dollar per lokasi. Untuk kegiatan eksplorasi itu, perseroan tersebut akan menggunakan kas internal perusahaan.  

 

"Dengan harga jual listrik dari PLTP yang disepakati, kami berani mengambil risiko eksplorasi. Jadi, kami menggunakan uang sendiri, tidak memakai dana dari pemerintah," kata dia menegaskan.

Dana bergulir dari pemerintah diharapkan bisa dipakai untuk pengembangan panas bumi di daerah-daerah terpencil yang tidak diminati para investor. Secara keseluruhan, biaya investasi pembangunan PLTP sekitar 650 juta dollar per lokasi.

"Begitu kegiatan eksplorasi selesai, perseroan itu akan memberi kepastian kepada PLN mengenai kapan pembangkit listrik itu mulai beroperasi. Untuk eksplorasi tiga WK panas bumi, kami perkirakan butuh dana sekitar 200 juta dollar AS," kata Supramu menambahkan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

OJK Pantau Bank Muamalat karena Kekosongan Posisi Komisaris Utama

Whats New
Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

Kisah Zialova Batik, dari Usaha Rumahan sampai Pasar Internasional

Smartpreneur
Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

Idul Adha 1445 H, PGN Bagikan 382 Hewan Kurban di Sekitar Wilayah Operasional

Whats New
OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

OJK Belum Terima Pengajuan Tertulis soal Akuisisi Hanwa Life atas NOBU Bank

Whats New
Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

Momen Berbagi Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

Whats New
Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

Sambut Idul Adha, BSI Salurkan 9.390 Hewan Potong ke Seluruh Indonesia

Whats New
Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

Lelang Rumah Murah di Tangerang, Harga Mulai Rp 44,5 Juta

Spend Smart
Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

Merger AP I dan AP II Jalan Terus meski Diprotes Serikat Karyawan

Whats New
PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

PHK di Perusahaan Teknologi Dinilai untuk Sesuaikan dengan Strategi Bisnis

Whats New
PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

PLN Sediakan 1.470 SPKLU Saat Libur Idul Adha

Whats New
Kata OJK soal Wacana Korban Judi 'Online' Jadi Penerima Bansos

Kata OJK soal Wacana Korban Judi "Online" Jadi Penerima Bansos

Whats New
Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

Soal Merger MNC Bank dan Nobu Bank, OJK: Pemegang Saham Masih Negosiasi

Whats New
Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

Serikat Buruh Dorong Investigasi Kecelakaan Kerja Smelter di Morowali

Whats New
Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

Sri Mulyani hingga Erick Thohir, Menteri Ekonomi Jokowi Beri Pesan dan Doa di Momen Idul Adha

Whats New
Catatan Kritis terhadap CPPI 2023

Catatan Kritis terhadap CPPI 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com