Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Direksi Bank BUMN Segera Diganti

Kompas.com - 15/03/2011, 16:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengisyaratkan ada lima direksi bank pelat merah yang akan dirombak. Bukan disebabkan oleh masalah, namun ada direksi yang habis masa jabatannya.

Deputi BUMN Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan Parikesit Suprapto menjelaskan pergantian direksi dan komisaris itu terkait masa jabatan yang sudah habis dan ada pula yang diperpanjang masa jabatannya.

"BRI ada 2, Bank Mandiri ada 3 direksi yang akan diganti," ujar Parikesit, Selasa (15/3/2011).Sayangnya, Parikesit masih bungkam terkait direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang bakal dirombak.

Namun berdasarkan sumber KONTAN, tiga direksi BMRI yang bakal dirombak adalah Direktur Treasury and Special Asset Management BMRI Thomas Arifin, Direktur Manajemen Risiko BMRI Sentot A Sentausa dan Direktur Mikro dan Retail Banking BMRI Budi Gunadi Sadikin.

Sedangkan di BRI, direksi yang bakal diganti adalah Direktur Korporasi BRI Sulaiman Arief Arianto, Direktur Bisnis dan Konsumer BRI Toni Soetirto, Direktur UMKM Bambang Soepeno, Direktur Operasional BRI Sarwono Sudarto, Direktur Pengendalian Risiko Kredit BRI Lenny Sugihat. Serta ada 1 komisaris independen Baridjussalam Hadi.

"Pergantian direksi tidak harus yang sudah menjabat lebih dari dua kali. Bisa saja dia diperpanjang. Semua tergantung komisaris," jelasnya.

Nantinya, komisaris akan menyeleksi direksi yang akan dirombak dan menyerahkan ke Komite Nominasi dan Remunerasi, yang dibentuk di bawah komisaris.

Namun, Parikesit juga enggan memerinci direksi BMRI yang bakal ikutan diganti. Sampai saat ini, pemerintah hanya memberikan usulan calon direksi dan hasilnya akan ditentukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi di BMRI ataupun pihak Komisaris di BRI.

"Memang ada 3 direksi, tapi saya tidak bisa sebut nama," kata Komisaris BMRI Krishna Wijaya. Selain itu, Komisaris Independen BRI Aviliani juga mengungkapkan hal senada. Ternyata, ada 5 direksi yang sudah habis masa jabatannya.

"Tapi masih berpeluang diperpanjang. Kalau kinerjanya bagus, maka belum akan diganti," kata Aviliani. Aviliani menambahkan di lima tahun pertama kepengurusan, itu untuk membangun fondasi. Selanjutnya, akan membangun bank secara keseluruhan. Kendati demikian, Aviliani enggan menjelaskan siapa direksi yang akan diganti. (Didik Purwanto/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Whats New
2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

Spend Smart
BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com