Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gobel Kirim 40.000 Radio Komunikasi

Kompas.com - 16/03/2011, 06:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan berupa 40.000 radio komunikasi ke Jepang. Bantuan ini diharapkan dapat memudahkan komunikasi antarpetugas ketika memberikan bantuan.

"Kami mengirim radio sebanyak 40.000," kata Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) Rachmat Gobel seusai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/3/2011) kemarin.

Rachmat mengatakan, gempa bermagnitud 9 yang diikuti tsunami itu tak mengganggu arus impor barang elektronik dari Jepang ke Indonesia. Menurut Rachmat, barang elektronik impor dari Jepang ke Indonesia umumnya produk high-end, seperti pesawat televisi 65 inci. Saat ini, volume barang impor elektronik yang dikirim dari Jepang ke Indonesia hanya 1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Pastikan Bansos untuk Korban Judi 'Online' Tak Ada di APBN Tahun Ini

Menko Airlangga Pastikan Bansos untuk Korban Judi "Online" Tak Ada di APBN Tahun Ini

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Senin 17 Juni 2024

Rincian Harga Emas Antam Senin 17 Juni 2024

Spend Smart
PLN Proyeksi Beban Puncak Listrik Capai 38.270 MW Saat Idul Adha

PLN Proyeksi Beban Puncak Listrik Capai 38.270 MW Saat Idul Adha

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 17 Juni 2024, Harga Ikan Bandeng Naik

Harga Bahan Pokok Senin 17 Juni 2024, Harga Ikan Bandeng Naik

Whats New
BBPTUHPT Baturraden Milik Kementan Siap Pasok Kebutuhan Program Susu Gratis

BBPTUHPT Baturraden Milik Kementan Siap Pasok Kebutuhan Program Susu Gratis

Whats New
 Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Smartpreneur
[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Whats New
Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Whats New
Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas Saat Ekonomi Tak Stabil

Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas Saat Ekonomi Tak Stabil

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Spend Smart
Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Spend Smart
PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

Whats New
Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Whats New
Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com