Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Julie: Belasan Usaha Sebelum Kepala Tiga

Kompas.com - 22/04/2011, 11:01 WIB

KOMPAS.com — Tak ada kata lain yang paling pas untuk menggambarkan Julie Shie selain tangguh. Perempuan yang belum genap 30 tahun ini mulai berbisnis pada usia delapan tahun. Kini, Julie memiliki 14 perusahaan dengan omzet miliaran rupiah per tahun.

Memulai usaha sendiri tidak perlu menunggu usia matang dan modal segudang. Julie Shie membuktikan hal itu. Dengan ketekunan dan tekad kuat, perempuan kelahiran Aceh, 29 tahun silam ini, kini sukses menjadi salah pengusaha multinasional.

Saat ini perempuan bernama asli Yulianty, kelahiran 8 Februari 1982, ini memiliki sekitar 14 perusahaan di bawah payung Worldwide Group. Sebagian besar bergerak di jasa transportasi, logistik, dan properti. Tahun lalu, total omzet bisnis Julie mencapai 12 juta dollar AS.

Lahir dari keluarga biasa dan secara ekonomi tidak berkekurangan, sejak kecil, Julie dididik selalu menghargai uang. Di sebuah kota kecil di Aceh, ayahnya adalah juragan angkot yang juga memiliki bisnis cuci pakaian (laundry). Meski berada, ayahnya tak pernah begitu saja memberi Julie uang saku. "Untuk beli permen Rp 50 saja, saya lebih dulu ditanya macam-macam," kenang Julie.

Alhasil, Julie kecil menjadi biasa untuk mandiri agar bisa mendapatkan yang diinginkan. Pada usia enam tahun, ia membantu sang ayah berbisnis demi mendapat uang saku lebih. Setiap hari, kerjanya memilah pakaian dan menandai pakaian milik pelanggan.

Julie juga sering ikut ibunya pergi dari satu kota ke kota lain untuk berbisnis. Lantaran terbiasa berkomunikasi dengan banyak orang, ia tumbuh menjadi anak kecil yang supel dan menyenangkan.

Keasyikannya membantu bisnis orangtua membuat prestasi ketika awal masuk sekolah dasar jadi jeblok. Pada semester pertama bersekolah, ia menjadi satu-satunya anak di kelas yang tidak bisa membaca. Begitu rapor dibagikan, ia merasa sangat malu dan bertekad akan berubah. Sejak saat itu, ia belajar sangat giat hingga menjadi juara pertama sejak kelas II SD hingga bangku SMP.

Meski begitu, sembari sekolah, Julie tetap asyik berbisnis. Pada usia delapan tahun, ia sudah berjualan permen dan makanan ringan di sekolah. Modalnya dari uang saku yang disisihkan sedikit demi sedikit. Ia berbelanja barang untuk dijual di toko grosir milik tantenya.

Pada usia 14 tahun, Julie sudah bekerja paruh waktu di toko unggas dan toko elektronik. Ketika duduk di kelas III SMP, Julie mulai mengajar privat anak TK hingga SMP. Bayarannya lumayan. Dari satu murid, ia bisa dapat Rp 80.000 hingga Rp 120.000. "Kalau dikumpulkan, gaji saya bisa setara dengan pegawai kantoran saat itu," kata Julie bangga.

Namun, Julie tak mau terus menjadi guru. Ia ingin mencoba hal baru. Setelah lulus SMA, ia memilih bekerja di perusahaan perdagangan mata uang asing. D isana, ia belajar dari nol bagaimana menganalisis secara teknikal dan fundamental pergerakan mata uang yen, dollar AS, dan euro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk 'Manajer Rp 1 Miliar', Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk "Manajer Rp 1 Miliar", Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Whats New
[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Spend Smart
Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Earn Smart
Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Whats New
Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Work Smart
AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

Whats New
Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Whats New
Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Whats New
Jubir Kemenperin: Jangan Korbankan Industri Tekstil demi Industri Lain

Jubir Kemenperin: Jangan Korbankan Industri Tekstil demi Industri Lain

Whats New
Asosiasi Pengusaha Berharap UMKM Tak Terdampak PHK Tokopedia

Asosiasi Pengusaha Berharap UMKM Tak Terdampak PHK Tokopedia

Whats New
Syarat Mengurus ATM Hilang dan Prosedurnya pada Setiap Bank

Syarat Mengurus ATM Hilang dan Prosedurnya pada Setiap Bank

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com