Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Julie: Belasan Usaha Sebelum Kepala Tiga

Kompas.com - 22/04/2011, 11:01 WIB

Lantaran pasar mata uang dollar aktif pada pukul 12 malam, Julie terpaksa lembur dan pulang pagi setiap hari. Pekerjaan ini hanya bertahan tiga bulan. Ia lantas bekerja di PT Toba Internesa, perusahaan jasa forwarding. Lantaran prestasinya, ia dipercaya memegang cabang di Pekanbaru dan Padang.

Karena ada masalah internal perusahaan, pada usia 19 tahun Julie mengundurkan diri dan mendirikan perusahaan forwarding sendiri bernama PT Samudera Indah Berkatindo (SIB). Modal sebesar Rp 30 juta ia pinjam dari ayahnya dan seorang teman. Tak sampai sebulan, bisnis Julie sudah balik modal dan bisa bayar utang.

Maju karena ekspansi

Permintaan yang tinggi membuat Julie kemudian membangun perusahaan forwarding di Singapura bernama Worldwide Shipping Logistic Services Pte Ltd pada tahun 2006. Perusahaan ini menjembatani pedagang karet di Indonesia dengan pembeli di China.

Julie juga membangun Omega Shipping Pte Ltd untuk mengurusi perdagangan komoditas Sino dari Asia ke China. Setahun kemudian, ia membangun Andaman Worldwide Shipping Co Ltd di Thailand.

Tahun 2010, penyuka masakan Indonesia ini mendirikan Worldwide Property Investment Ltd di Singapura, Indonesia, dan Thailand yang menjadi pemasar proyek properti di beberapa negara. Tahun ini, ia bakal membuka kantor di Shanghai, Jepang, dan Korea.

Hingga saat ini, Ibu dari Jiratchaya Angel Parnitehkul, 18 bulan, ini memiliki aktivitas padat lantaran harus mengurusi 14 perusahaan yang tersebar di tiga negara. "Saya pernah ada di tiga negara dalam satu hari atau menghadiri 10 meeting dalam sehari," katanya. Namun, ia memberi catatan, meeting tidak berada di Indonesia yang jalanannya macet.

Saat ini Julie tengah menggarap proyek besar dengan BUMN di China di sektor pertambangan. Ia dipercaya pula menjadi distributor produk water heater Singapura di Indonesia. Perempuan yang bisa 10 bahasa ini juga tengah menjajaki membuat buku khusus anak-anak.

Meski sering tak ada di kantor, Julie tetap bisa memantau bisnisnya. "Semua sudah ada sistem. Saya tinggal kontrol pakai ponsel pintar," katanya. (Diade Riva Nugrahani/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com