Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Beli Dollar, Rupiah Melemah

Kompas.com - 25/05/2011, 10:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu (25/5/2011) pagi, melemah 15 poin ke posisi Rp 8.580 per dollar AS dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya, Rp 8.565, karena pelaku pasar khawatir dengan pertumbuhan ekonomi global.

Pengamat pasar keuangan Suriyanto Chang di Jakarta mengatakan, Rabu, rupiah kembali terpuruk karena pelaku pasar, khususnya asing, khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang melemah. "Akibatnya, pelaku asing aktif melepas rupiah dan membeli dollar dalam upaya menjaga dana agar tidak terus tergerus," katanya.

Menurut Suriyanto, pelaku pasar, terutama asing, lebih cenderung mengikuti pasar eksternal yang negatif, apalagi ada kekhawatiran terhadap kawasan Eropa yang masih dilanda krisis utang. "Kami optimistis rupiah masih akan terkoreksi hingga mendekati angka Rp 8.600 per dollar," ucapnya.     

Ia mengatakan, koreksi harga terhadap rupiah masih belum mengkhawatirkan karena posisinya jauh di bawah angka Rp 9.000 per dollar AS. "Koreksi itu juga diperkirakan tidak akan berlangsung lama karena pasar internal masih tetap memberikan dukungan positif," ujarnya.

Hal ini karena Indonesia masih merupakan pasar yang menarik yang dapat memberikan keuntungan lebih baik. "Kami optimistis rupiah masih punya peluang untuk kembali menguat mendekati angka Rp 8.500 per dollar," tegasnya.

Menurut dia, Indonesia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen juga akan mendorong pelaku asing lebih aktif menempatkan dananya di pasar domestik. "Selain itu juga tingkat suku bunga SBI 6,75 persen lebih menarik ketimbang suku bunga utama dari Amerika Serikat dan Eropa yang mendekati nol persen," ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com