Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan SDA Banyak Tercecer

Kompas.com - 19/07/2011, 22:05 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Realisasi penerimaan sumber daya alam yang harusnya dihimpun dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) masih tercecer atau tidak terhimpun maksimal, meskipun reformasi perpajakan telah dilakukan.

Atas dasar itu, reformasi juga perlu dilakukan dalam penghimpunan PNBP hasil tambang, eksploitasi minyak dan gas.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengungkapkan itu  di Pekanbaru, Riau, Selasa (19/7/2011), saat membuka Rapat Pleno XV Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI).

Menurut Hatta, setiap sumber penerimaan negara harus dioptimalkan karena Indonesia membutuhkan pembiayaan pembangunan infrastruktur yang sangat besar, yakni sekitar Rp 4.000 triliun hingga tahun 2014. Kebutuhan itu tidak akan tertutupi, karena anggaran belanja pemerintah pusat hanya Rp 755 triliun.

"Waktu Pak Darmin (Darmin Nasution) masih Direktur Jenderal Pajak, beliau sukses dengan reformasi pajaknya. Tetapi jangan lupa dengan PNBP. Banyak sumber penerimaan negara tercecer, royalti misalnya, ada yang hanya 0,02 persen maksimal satu persen. Maksimalkan penerimaan negara dari penerimaan non pajak. Ini yang disorot," katanya.

Atas dasar itu, Hatta meminta ISEI memikirkan cara, agar dana yang dimiliki badan-badan usaha milik negara (BUMN) dapat dialirkan untuk pembiayaan infrastruktur. Itu perlu dilakukan, karena aset seluruh BUMN setara 35 persen Produk Domestik Bruto (PDB) yang sudah melampaui Rp 7.000 triliun.

"Selain itu, Operational Expenditure (belanja operasional) BUMN mencapai Rp 1.000 triliun. Kalau 10 persen saja disisihkan, itu artinya ada Rp 100 triliun yang bisa digunakan untuk membangun banyak infrastruktur," kata Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

OJK Belum Terima Permohonan Resmi Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Whats New
Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com