Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Bisa Ditanami Padi

Kompas.com - 07/09/2011, 22:07 WIB

SURABAYA, KOMPAS Kondisi sebagian besar lahan sawah di Jawa Timur dinilai masih basah, sehingga masih bisa ditanami padi. Oleh karena itu, petani belum dianjurkan mengganti padi dengan tanaman lain.

Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur, Wibowo Eko Putro, menuturkan, musim hujan diperkirakan jatuh mulai Oktober mendatang. Oleh karena itu, petani bisa terus menanam padi karena sawahnya akan mendapat pasokan air hujan. "Kalau kondisi sekarang beberapa waduk memang menyusut airnya, tapi sawah masih basah," ujarnya, Rabu (7/9/2011) di Surabaya.

Kalaupun ada anjuran untuk mengganti padi dengan tanaman lain, lanjut Wibowo, hal itu diterapkan di wilayah-wilayah yang terkena serangan wereng. Penggantian tanaman perlu dilakukan guna memutus siklus hama.

Sejauh ini pihaknya baru menerima laporan kekeringan di Kabupaten Tulungagung. Namun, kondisi tersebut sudah teratasi dengan pengoperasian pompa air milik dinas pertanian dan milik petani. Selain laporan itu, pihaknya belum menerima laporan tentang kekeringan yang melanda areal sawah di daerah lain.

Menurut Wibowo, menanam padi dalam kondisi cuaca saat ini justru menguntungkan bagi petani. "Kalau cuacanya seperti ini, serangan hama malah menurun," katanya.

Ia menambahkan, dengan terus menanam padi, produksi padi di Jawa Timur diharapkan bisa mencapai target. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar hujan benar-benar tiba pada Oktober mendatang.

Selama tahun 2011, produksi gabah kering giling (GKG) di Jawa Timur ditargetkan mencapai 12,5 juta ton. Berdasarkan angka ramalan kedua Badan Pusat Statistik Jawa Timur, produksi padi kering giling di Jawa Timur hingga Juli 2011 mencapai 12,049 ton.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com