Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

G20 Berusaha Ciptakan Lapangan Kerja

Kompas.com - 27/09/2011, 17:08 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Pertemuan menteri-menteri ketenagakerjaan dari negara-negara anggota kelompok G20 di Paris, Senin-Selasa (27/9/2011) ini, menghadapi tugas pelik, yakni mencoba mendorong penciptaan lapangan kerja baru.

Kelompok G20 masih menghadapi tingginya pengangguran yang mencapai 20 juta orang, agar kembali ke level yang sama seperti kondisi sebelum krisis keuangan global tahun 2008.

"Ketidaksetaraan semakin meningkat. Itu bukan berarti ada tambahan pertumbuhan, ini berarti ada ketidakstabilan," ujar Presiden Perancis Nicolas Sarkozy di Paris, Senin (26/9/2011) dan dilaporkan Reuters pada 27 September 2011.

Masalahnya semakin sulit, karena negara-negara G20 menghadapi pemburukan jumlah kebutuhan lapangan kerja menjadi 40 juta lapangan kerja mulai 2012.

Itu dimungkinkan terjadi, karena potensi kegagalan pemerintahan dalam memulihkan pasar tenaga kerja.

Demikian dilaporkan Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Perkiraan ketenagakerjaan semakin kelam di sebagian besar negara anggota G20, termasuk di antaranya Indonesia sebagai salah satu anggotanya.

Atas dasar itulah, ILO dan OECD mendorong para menteri ketenagakerjaan untuk mematangkan program penciptaan lapangan kerja, sebagai prioritas tertinggi mereka.

Negara dengan ruang fiskal yang "cekak" sebaiknya tidak ragu mendongkrak anggaran belanja, untuk program penciptaan lapangan kerja baru. Sementara anggaran yang lain harus ditekan, hingga ke pilihan program dengan level efektivitas tertinggi.

Memberikan subsidi kepada kelompok masyarakat yang paling menderita, bantuan untuk kelompok muda, dan penyediaan lapangan kerja dengan waktu pendek, akan melunakkan pergerakan ekonomi yang tengah terus menurun.

"Dengan perlambatan pada pemulihan ekonomi ini membuat perkiraan pasar tenaga kerja tidak akan semakin baik," Kepala OECD untuk Kebijakan Ketenagakerjaan, Stefano Scarpetta.

Spanyol dan Afrika Selatan adalah anggota G20 yang terpukul paling keras dalam sektor ketenagakerjaan, dengan tingkat pengangguran sebesar 21,2 persen dan 25,7 persen terhadap angkatan kerja.

Perancis, Turki, dan Amerika Serikat ada di bawah mereka yakni 9-10 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BBPTUHPT Baturraden Milik Kementan Siap Pasok Kebutuhan Program Susu Gratis

BBPTUHPT Baturraden Milik Kementan Siap Pasok Kebutuhan Program Susu Gratis

Whats New
 Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Smartpreneur
[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Whats New
Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Whats New
Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas saat Ekonomi Tak Stabil

Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas saat Ekonomi Tak Stabil

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Spend Smart
Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Spend Smart
PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

Whats New
Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Whats New
Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whats New
Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Whats New
Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Spend Smart
Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Whats New
2 Cara Mengatasi Mobile Banking BNI Terblokir, Jangan Panik

2 Cara Mengatasi Mobile Banking BNI Terblokir, Jangan Panik

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com