Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bisa Jadi Pusat Ekspor Televisi

Kompas.com - 20/10/2011, 21:45 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Ke depan, Indonesia bisa menjadi pusat ekspor televisi, khususnya untuk kawasan Asia Tenggara dan Australia. Seturut penjelasan Manajer HE-SCM Production Team PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) Dicky Gobel dalam kesempatan pemutakhiran data mengenai bisnis televisi LCD dan 3D (tiga dimensi) di pabrik televisi LG di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (20/10/2011), sekarang ekspor televisi LG ke Australia mencapai 25 persen dari total produksi. Menyusul di peringkat berikutnya adalah Malaysia.

"Selain kedua negara itu, kami juga mengekspor ke Thailand, Vietnam, dan Filipina untuk kawasan ASEAN," katanya.

Kendati demikian, pasar Indonesia memang menjadi penyerap utama televisi, termasuk LG. "Komposisi penjualan kami adalah 70 persen untuk lokal, 30 persen ekspor," ujarnya menambahkan.

Mengutip data dari Growth for Knowledge (GfK), sebuah lembaga survei berbasis di Jerman, pihak LGEIN mengatakan kalau saat ini televisi 3D dan LED mengalami perkembangan pesat dalam penjualan, meski televisi jenis tersebut baru memulai debutnya di Tanah Air setahun silam.

Data dalam jangka waktu Januari sampai dengan Desember 2010 menunjukkan pasar televisi 3D cuma menyerap 4.000 unit. Dari jumlah itu, 6 persen berada dalam genggaman LG.

Lalu, masih dalam kurun waktu sama, televisi LED terserap 40.000 unit. Menurut LG, dalam jumlah itu, penguasaannya mencapai 35 persen. "Tapi, kurun waktu tahun ini, terjadi perubahan pesat," kata Manajer Produk Flat Panel Display LGEIN Eko Adhi Suyitno dalam kesempatan tersebut.

Menurutnya, masih mengutip catatan GfK, dalam rentang waktu Januari sampai dengan Agustus 2011, televisi 3D di Indonesia terjual 14.000 unit. Dari jumlah itu, LG menguasai 46 persen.

Selanjutnya, televisi LED terserap 165.000 unit. Untuk kelas ini, LG menguasai 45 persen.

Sampai dengan akhir Desember ini, ada prediksi penyerapan pasar televisi 3D hingga 16.000 unit. "Kami ingin menguasai 80 persen," tutur Eko.

Masih dalam jangka yang sama, ada pula hitung-hitungan penyerapan pasar televisi LED di angka 285.000 unit. "Penguasaan kami sampai dengan akhir tahun ini akan mencapai 50 persen," demikian Eko Adhi Suyitno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor Rumput Laut Olahan Baru 33,39 Persen, Kemenperin: Industri Harus Adaptif

Ekspor Rumput Laut Olahan Baru 33,39 Persen, Kemenperin: Industri Harus Adaptif

Whats New
Gairahkan Kreativitas Anak Bangsa, Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night: Wanita Indonesia Mandiri

Gairahkan Kreativitas Anak Bangsa, Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night: Wanita Indonesia Mandiri

Whats New
Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama, Chatib Basri: Berikan Kejelasan Kepada Pasar

Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama, Chatib Basri: Berikan Kejelasan Kepada Pasar

Whats New
Wanti-wanti IMF Terhadap APBN Pemerintahan Baru

Wanti-wanti IMF Terhadap APBN Pemerintahan Baru

Whats New
Harga Emas di Pegadaian 25 Juni 2024

Harga Emas di Pegadaian 25 Juni 2024

Spend Smart
Rupiah Menguat, Simak Kurs Dollar AS di BCA hingga BNI

Rupiah Menguat, Simak Kurs Dollar AS di BCA hingga BNI

Whats New
IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

Whats New
Naik Rp 8.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru Selasa 25 Juni 2024,

Naik Rp 8.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru Selasa 25 Juni 2024,

Spend Smart
Bahan Pokok Selasa 25 Juni 2024: Harga Telur Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Selasa 25 Juni 2024: Harga Telur Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Lowongan Kerja PNM Grup, Terbuka untuk 'Fresh Graduate'

Lowongan Kerja PNM Grup, Terbuka untuk "Fresh Graduate"

Work Smart
IHSG Masih 'Sideways', Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih "Sideways", Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran 5,1 Persen

Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran 5,1 Persen

Whats New
Pajak untuk Subsidi Pendidikan dan Kesehatan

Pajak untuk Subsidi Pendidikan dan Kesehatan

Whats New
Wall Street Mayoritas Merah, Dow Jones Malah Melaju 260 Poin

Wall Street Mayoritas Merah, Dow Jones Malah Melaju 260 Poin

Whats New
Kala Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama Jawab Kekhawatiran Investor

Kala Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama Jawab Kekhawatiran Investor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com