Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fraksi: BPJS Mulai 2014

Kompas.com - 28/10/2011, 15:57 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam fraksi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berpandangan bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) II mulai beroperasi pada 1 Januari 2014 . Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna di Komplek DPR, Jumat ( 28/10/2011 ) sore.

Enam fraksi itu yakni PDI-P, Golkar, PKS, PPP, Hanura, dan Gerindra. Pandangan yang disampaikan perwakilan masing-masing fraksi itu langsung mendapat riuh tepuk tangan tamu yang duduk di balkon serta anggota dewan.

Adapun tiga fraksi yang berpendapat BPJS II mulai beroperasi 1 Januari 2016 yakni Partai Demokrat, PKB, dan PAN. Sikap tiga fraksi itu sependapat dengan pemerintah. Pandangan itu mendapat sorakan dari masyarakat yang hadir.

Pandangan masing-masing fraksi itu disampaikan setelah Ketua Panitia Khusus RUU BPJS Ahmad Nizar Shihab memberikan laporan kepada pimpinan DPR bahwa tidak terjadi kesepakatan antara fraksi di Pansus dan pemerintah dalam pembahasan terakhir, Jumat ( 28/10/2011 ) subuh.

"Pansus RUU BPJS memohon pada sidang Paripurna untuk mencari jalan keluar yang terbaik agar RUU BPJS bisa menjadi Undang-undang yang ditunggu banyak pihak," kata Ahmad.

Setelah mendengar pandangan fraksi, Wakil Ketua DPR Pramono Anung yang memimpin sidang lalu menawarkan forum lobi kepada anggota dewan. "Setujuuuu," teriak para anggota. "Baik, kita skors selama satu jam. Kita lakukan forum lobi," sambut Pramono lalu mengetuk palu.

Sebelumnya, pemerintah dan DPR sudah sepakat mengenai BPJS I. Rencananya, BPJS I beroperasi mulai 1 Januari 2014 dan langsung menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan, termasuk menampung pengalihan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) PT Jamsostek (Persero) dan PT Asabri (Persero).

Adapun BPJS II yang masih diperdebatkan merupakan transformasi dari PT Jamsostek yang menangani kecelakaan kerja, kematian, hari tua, dan pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

    Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

    Whats New
    BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

    BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

    Whats New
    Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

    Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

    Whats New
    Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

    Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

    Work Smart
    Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

    Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

    BrandzView
    2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

    2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

    Whats New
    Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

    Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

    Whats New
    Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

    Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

    BrandzView
    Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

    Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

    Whats New
    Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

    Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

    Spend Smart
    BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

    BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

    Whats New
    2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

    2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

    Spend Smart
    KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

    KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

    Whats New
    Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

    Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

    Whats New
    Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

    Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

    Earn Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com