Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Bukukan Laba Rp 473,6 Miliar

Kompas.com - 28/10/2011, 18:39 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ( Garuda ) berhasil meraih pendapatan Rp 6,9 triliun pada kuartal III tahun 2011, dan membukukan laba komprehensif periode berjalan Rp. 473,6 miliar.

Pendapatan kuartal III/2001 Garuda Indonesia tersebut meningkat 40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp. 4,92 triliun, sementara laba komprehensif periode berjalan (comprehensive income) mengalami peningkatan sebesar 472 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang merugi Rp 127,6 miliar.

Peningkatan pendapatan dan laba komprehensif tersebut berhasil dicapai melalui pelaksanaan berbagai langkah efisiensi dan ekspansi operasional perusahaan melalui pelaksanaan program Quantum Leap untuk mengembangkan Garuda hingga tahun 2015, kata VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Tbk, Pujobroto, Jumat (28/10/2011) dalam rilisnya.

Secara konsisten dari Q1 hingga Q3/2011- Garuda Indonesia berhasil meraih peningkatan pendapatan dan laba komprehensif periode berjalan secara signifikan dan berhasil meningkatkan kinerja pada berbagai as pek operasional lainnya.

Garuda Indonesia juga berhasil mengangkut 4,52 juta penumpang pada kuartal III/2001 atau meningkat 28,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3.51 juta penumpang.

Kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) jugameningkatsebesar 20.6 persen menjadi 8,44 miliar dari 6,99 miliar seat kilometer pada tahun 2010. Selain itu, yield penumpang meningkat sebesar 19.5 persen menjadi USC 10.3 dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar USC 8,62.

Selama kuartal III/2011, frekuensi penerbangan Garuda (domestik dan internasional) juga naik 24, 8 persen menjadi 33.613 penerbangan, dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.924 penerbangan.

Dari total frekuensi penerbangan keseluruhan tersebut, frekuensi penerbangan di domestik meningkat sebesar 25, 6 persen menjadi 24.546 penerbangan dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 19.536 penerbangan.

Sementara penerbangan internasional meningkat sebesar 25,4 persen menjadi 5.853 penerbangan dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 4.655 penerbangan.

Garuda juga berhasil meningkatkan isian penumpang (Seat Load Factor/SLF) pada kuartal III/2011 ini sebesar 2, 37 persen jadi 78,25 persen, dari 76,44 persen pada periode yang sama tahun lalu. D isamping peningkatan utilisasi pesawat sebesar 11 persen menjadi 10:58 dari 9:52 jam pada periode yang sama tahun lalu. Tingkat ketepatan penerbangan (OTP) pada kuartal III/2011 ini mencapai 85 persen.

Pada kuartal III/2001 ini Garuda Indonesia juga berhasil meningkatkan market share-nya di pasar domestik menjadi 31 persen, meningkat lima persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 26 persen.

Pasar penumpang pesawat udara domestik pada periode Januari Juli 2011 mengalami pertumbuhan sebesar 15 persen, namun pasar penumpang Garuda Indonesia pada periode tersebut meningkat signifikan sebesar 39 persen, lebih tinggi dari peningkatan maskapai lainnya yang rata rata sebesar 8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com