Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yunani Didesak Mereformasi Pasar Energi

Kompas.com - 31/10/2011, 17:07 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMAS.com - Badan Energi Internasional merekomendasikan, agar Yunani mengurangi peran negara dan meningkatkan kompetensi di sektor energi. Hal ini merupakan salah satu upaya pemulihan ekonomi Yunani.

Badan energi dunia yang berbasis di Paris itu, menyebutkan, reformasi kelistrikan dan pasar gas Yunani merupakan kebijakan penting yang harus dilakukan, untuk meningkatkan efisiensi dan dinamisme perekonomian Yunani.

"Reformasi listrik Yunani dan pasar gas adalah kebijakan penting yang harus dilakukan. Hal ini akan meningkatkan kemandirian dan kemakmuran negara," kata Direktur Eksekutif IEA, Maria van der Hoeven. 

Maria mengatakan itu saat mempresentasikan hasil studi Kebijakan Energi IEA-Yunani 2011, sebagaimana dikutip dalam situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin (31/10/2011), di Jakarta.

Dalam Laporan itu, IEA menyarankan Pemerintah Yunani untuk mengurangi kekuatan perusahaan dominan.

"Reformasi yang diharapkan adalah reformasi yang dapat membantu tumbuhnya perekonomian. Fokus utama pemerintah sekarang harus pada pelaksanaan undang-undang reformasi secara penuh tanpa penundaan," ujar Van der Hoeven.

Laporan ini juga mencatat, Yunani memiliki potensi besar pada angin dan energi surya. Sektor energi terbarukan memberikan peluang untuk pengembangan industri baru, khususnya jika dikaitkan kegiatan penelitian dan pengembangan.

Untuk memfasilitasi proyek-proyek energi terbarukan, pemerintah baru-baru ini telah meningkatkan feed-in tarif, memperpendek dan menyederhanakan prosedur perizinan, serta memperkenalkan insentif untuk penerimaan lokal.

"Perubahan ini sangat membuka peluang pasar, karena mereka secara signifikan memperbaiki kondisi investasi di sektor ini," kata Van der Hoeven. 

Kebijakan Energi IEA-Yunani 2011, mengakui, Yunani telah meningkatkan keamanan minyak dan gas pada beberapa tahun terakhir. Yunani juga telah melakukan diversifikasi energi, untuk menjamin ketahanan energi negara itu dalam menghadapi krisis ekonomi global.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

    Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

    Whats New
    BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

    BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

    Whats New
    Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

    Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

    Whats New
    Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

    Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

    Work Smart
    Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

    Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

    BrandzView
    2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

    2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

    Whats New
    Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

    Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

    Whats New
    Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

    Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

    BrandzView
    Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

    Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

    Whats New
    Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

    Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

    Spend Smart
    BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

    BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

    Whats New
    2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

    2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

    Spend Smart
    KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

    KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

    Whats New
    Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

    Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

    Whats New
    Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

    Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

    Earn Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com