Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Tambah Jaringan Listrik ke Tambak AWS

Kompas.com - 30/11/2011, 19:00 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com —  PT PLN Wilayah Lampung segera menambah jaringan listrik 20 kilovolt yang baru untuk memperkuat tegangan listrik di tambak PT Aruna Wijaya Sakti di Rawajitu, Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Penambahan jaringan listrik ini ditargetkan selesai akhir Desember mendatang.

Manajer Bidang Perencanaan PT PLN Wilayah Lampung Romantika, Rabu (30/11/2011), mengatakan, PLN terpaksa menambah jaringan penyulang baru ke Rawajitu karena jaringan yang sudah selesai dibangun November ini dipandang tidak cukup kuat mengalirkan listrik ke sana.

Pada November ini, jaringan listrik 20 kilovolt sudah terpasang hingga pintu gerbang PT AWS. "Supaya listrik tidak drop, kami akan menarik jaringan penyulang, menambah satu sirkuit lagi, sebesar 20 kilovolt ke sana. Mudah-mudahan bulan Desember sudah selesai. Kami telah berupaya habis-habisan untuk mengalirkan listrik ke sana," tutur Romantika.

Biaya yang dibutuhkan untuk mengalirkan listrik ke lokasi tambak PT AWS mencapai Rp 13,6 miliar sebab dibutuhkan setidaknya dua sirkuit penyulang dan 766 tiang beton listrik untuk menghantarkan listrik sejauh 109 kilometer dari Menggala, Tulang Bawang.

Upaya PLN mengalirkan listrik ke wilayah tambak yang dikenal sebutan "Bumi Dipasena" ini merupakan bagian upaya mengatasi krisis menyusul konflik berkepanjangan antara petambak plasma dan PT AWS di tambak udang terbesar di Asia Tenggara ini.

Dalam kunjungannya ke Rawajitu Agustus lalu, Dirut PLN ketika itu, Dahlan Iskan, berjanji akan menghidupkan listrik di "Bumi Dipasena" dalam waktu tiga bulan. Aliran listrik kini menjadi sumber daya yang vital di "Bumi Dipasena" menyusul diputusnya aliran listrik oleh perusahaan per Mei lalu. Tanpa listrik, kawasan ini gelap gulita dan petambak tidak bisa berbudidaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com