Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreditur Berdamai, Istaka Karya Lolos dari Pailit

Kompas.com - 20/12/2011, 16:50 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Istaka Karya (Persero), Kasman Muhammad, menyatakan sebanyak 160 kreditur Istaka Karya sepakat untuk berdamai melalui pemungutan suara pada tanggal 9 Desember 2011 lalu. Dengan ini Istaka dinyatakan lolos dari pailit.

"Setelah diadakan pertemuan berkali-kali dengan para kreditur Istaka Karya akhirnya sampailah pada tanggal 9 Desember 2011 kemarin, hampir semua kreditur Istaka Karya tidak rela kalau Istaka Karya dipailitkan," ujar Kasman, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (20/12/2011).

Pada tanggal tersebut, para kreditur ini melalui proses pemungutan suara. Hasilnya, sebanyak 160 kreditur atau 94,67 persen dari total kreditur yang hadir sepakat untuk Istaka Karya berdamai. "Artinya, diproses untuk dicabut kepailitannya untuk mewakili 80,68 persen jumlah tagihan kreditur konkuren," tambah dia.

Kreditur konkuren ini merupakan salah satu dari tiga jenis kreditur yang terbentuk dalam proses perusahaan mengalami pailit. Dua kreditur lainnya yakni kreditur separatis (perbankan dan lembaga keuangan) dengan nilai Rp 301,72 miliar dan kreditur preference dengan nilai Rp 85,51 miliar. "Kreditur konkruen yaitu kreditur yang selama ini ditinjau untuk Istaka Karya (yakni) para suplier kontraktor, mandor, dan segala macam yang bekerja ke Istaka Karya dan ada jaminan. Nilainya Rp 478 milar," ucap Kasman.

Utang perbankan Istaka pun telah dibayarkan, yakni pada Bank Permata, Bukopin, Bank Jabar Banten dan Bank Syariah Mandiri. Dengan kata lain, bank-bank tersebut pun ikut berdamai. "Itu diadakan perundingan di luar voting, sampai pada hari-H votingnya sepakat untuk berdamai," tuturnya.

Solusi pembayaran utang sejumlah bank tersebut dengan cara aset settlement hingga penghapusan utang. Setelah perdamaian ini, ia menerangkan, masih ada proses dua minggu untuk diajukan ke Hakim Pemutus. Setelah keluar surat dari pengadilan maka Istaka Karya menjadi perusahaan dengan struktur yang baru dan hilangnya pagu kepailitannya. "Dan, dia akan hidup dengan pemilik yang baru," tambah dia.

Pemilik yang baru ini adalah perusahaan BUMN Waskita Karya. Kasman menyebutkan, pada awal perdamaian Waskita punya saham kira-kira 51 persen. "Sehingga Istaka Karya yang baru ini dimiliki oleh 51 persen Waskita Karya, sisanya 49 persen dimiliki oleh kreditur dengan jumlah 117 kreditur dengan jumlah tagihan Rp 246 miliar. Jadi saham pemerintahnya jadi nol," tegas dia.

Seperti diwartakan, Istaka sempat dinyatakan pailit oleh putusan perdata khusus MA No: 124 K/PDT.SUS/ 2011 tanggal 12 Maret 2011. Mahkamah Agung mengabulkan gugatan pailit terhadap Istaka yang diajukan Japan Asia Investment Company (JAIC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Dana Abadi untuk Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau

Whats New
Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Adira Finance Bidik 3.000 Pesanan Kendaraan di Jakarta Fair Kemayoran 2024

Whats New
BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon

Whats New
BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

BRI Insurance Raih Penghargaan Pertumbuhan Premi Sesi 2023 Terbesar

Whats New
Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Luncurkan Impact Report 2023, KoinWorks Perkuat Ekosistem Pembiayan Eksklusif dan Dukung UMKM Naik Kelas

Whats New
AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

AI Diprediksi Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

IHSG Sepekan Tumbuh 2,16 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham Jadi Rp 11.719 Triliun

Whats New
InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

InJourney Targetkan Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Juli 2024

Whats New
Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Ingin Ikut Berkurban? Ini Tips Menyiapkan Dana Membeli Hewan Kurban

Work Smart
Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Landasan Pacu Bandara IKN Sudah Memasuki Tahap Pengaspalan

Whats New
Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Shopee Live Dorong Pertumbuhan UMKM dan Jenama Lokal Lebih dari 13 Kali Lipat

Whats New
Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Bukan Proyek Mangkrak

Whats New
Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Jalin dan VJI Perkuat Infrastruktur Sistem Pembayaran untuk UMKM Mitra Bukalapak

Whats New
Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Berkat Transformasi Bisnis, PLN Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik Versi Fortune 500 Asia Tenggara

Whats New
Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

Sistem Imigrasi Alami Gangguan, Penerbangan Garuda Indonesia Terdampak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com