JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 1.000 ton pupuk urea bersubsidi produksi PT Kujang, diselewengkan. Pupuk dijual secara harga nonsubsidi, dengan cara mengganti karung kemasan.
"Ini melukai petani kita. Saat mereka sedang butuh pupuk, justru terjadi kelangkaan. Di satu sisi banyak pupuk bersubsidi yang diselewengkan," kata Menteri Pertanian, Suswono, saat meninjau lokasi penimbunan pupuk yang diselewengkan, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (27/12/2011).
Penyelewengan tersebut diungkap oleh jajaran Kepolisian Ssektor Cimanggis, Depok, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Penyelewengan itu melibatkan seorang anggota TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.