Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Tupperware, Jaminan Seumur Hidup

Kompas.com - 08/01/2012, 10:20 WIB

Pieter P Gero

KOMPAS.com - Bagi Rick Goings, Chairman dan Chief Executive Officer Tupperware Brands Corporations, Indonesia saat ini sedang dalam era emas. Semua investor dan pebisnis ingin datang ke sini. Pria berusia 64 tahun ini melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif tinggi belakangan ini telah menimbulkan perubahan gaya hidup pada masyarakat Indonesia. 

” Saya pernah ke Kalimantan 30 tahun lalu, masih sangat tertinggal. Kini semuanya bisa berinternet. Mereka kini hidup dalam masyarakat global,” ujar Goings saat ditemui di Jakarta, awal Desember 2011.

Suami dari Susan, mantan presenter jaringan televisi ABC, Amerika Serikat, ini berada di Jakarta dalam rangka pemberian penghargaan kepada sejumlah perempuan Indonesia yang berkarya di bidangnya masing-masing, yang telah mencerahkan, mendidik, dan memberdayakan perempuan di negeri ini.

Bagi Goings dan Tupperware, perempuan perlu diberikan pendidikan sehingga bisa mendidik anak-anaknya sebagai generasi penerus. ”Sangat disayangkan bahwa ada pihak yang menilai perempuan tidak perlu mendapat pendidikan,” ujar Rick Goings.

Tupperware dengan produk plastik khusus kedap udara yang bisa mengawetkan makanan ini dikembangkan Earl Silas Tupper di AS tahun 1947. Tupperware mulai dikenal di Indonesia tahun 1978 dan belakangan ini mencatat angka penjualan yang signifikan. Tahun lalu, nilai penjualan produk Tupperware dunia mencapai 2,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 20 triliun).

Berikut petikan wawancara dengan Goings yang juga gemar golf, angkat berat, skuba, meditasi, dan berlayar ini.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup meyakinkan, apa rencana investasi Tupperware di negeri ini tahun 2012?

Pertumbuhan ekonomi Indonesia membuat perusahaan kami tumbuh 40-44 persen dari kinerja kami enam tahun lalu, jelas sangat membanggakan. Bagi konsumen di Indonesia, tahun 2012 ini kami targetkan peningkatan angka penjualan mencapai dua digit.

Untuk itu, kami akan membangun gudang dan mengembangkan jaringan distribusi dan ini tentunya perlu investasi yang besar juga. Kami juga belum bisa mengekspor apa yang kami produksi di Indonesia karena semua produksi diserap di dalam negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com