Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Ikan Hias ke Timur Tengah Meningkat

Kompas.com - 27/01/2012, 11:06 WIB

Terhambat regulasi

Namun, di tengah prospek pasar ekspor ikan hias yang cukup besar, para eksportir merasa terganggu beberapa kebijakan yang bisa menghambat ekspor hias. Hendra menyebut dua aturan, yaitu penerapan agen inspeksi barang regulated agent (RA) di Bandara Soekarno Hatta, dan pemberlakuan nomor induk kepabeanan (NIK) yang mulai berlaku awal tahun ini.

Hendra menilai, kedua aturan itu menambah biaya ekspor. Dia mencontohkan, sejak penerapan RA itu, ia harus membayar Rp 450 per kg untuk ekspor ikan hias. Padahal sebelumnya hanya Rp 60 per kg.

Hendra menghitung, sekali mengirimkan ikan hias ke luar negeri membutuhkan  3.000-5.000 dollar AS per ton. Padahal dalam sebulan, Harlequin mengirimkan ikan hias ke luar negeri sekitar 12 kali. Artinya, Harlequin harus menyiapkan 36.000-60.000 dollar AS per bulan untuk mengirimkan ikan hias.

Menyiasati lonjakan biaya ini, Hendra membebankan biaya RA tersebut kepada para pembelinya di luar negeri, agar margin laba tak tergerus. Tentu saja, risiko kenaikan biaya tersebut adalah menurunkan daya saing ikan hias dari Indonesia dibandingkan ikan hias dari negara lain.

Problem lain berkaitan dengan aturan kepemilikan NIK. Hendra memang mengaku tidak mengalami masalah karena sudah memiliki NIK. Persoalannya, banyak eksportir yang tahun ini belum bisa mengekspor karena belum tahu ada wajib memiliki NIK bagi eksportir, sehingga mereka tak memilikinya.

Suseno berharap pemerintah menyosialisasikan aturan-aturan tersebut. Dus, problem-problem para eksportir bisa segera diatasi. (Handoyo/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com