Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Awasi Aset Sebesar PDB Indonesia

Kompas.com - 28/02/2012, 20:56 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengawasi aset lembaga keuangan yang nilainya sebesar Rp 7.778 triliun atau setara dengan nominal Produk Domestik Bruto atau seluruh aktivitas ekonomi nasional.

Atas dasar itu, orang yang memimpin OJK harus independen terhadap semua kepentingan, kecuali kepentingan negara.

Presiden Direktur Nikko Securities, Harianto W Santosa, mengungkapkan hal itu dalam Seminar Nasional Sabang-Merauke Circle (SMC): Mencari Pimpinan OJK dalam Pusaran Ekonomi-Politik, Antara Tantangan dan Harapan, di Jakarta, Selasa (28/2/2012) malam.

"Independen dari mana? Pemerintah atau legislatif? Kalau ada krisis siapa yang bertanggung jawab? Kami ingin calon anggota dewan komisioner independen baik dari kepentingan pribadi, politis, dan pengusaha. Sebab satu kasus kecil saja sulit di KPK, sulit diselesaikan. Apalagi di OJK, kita bicara konglomerat besar. Butuh OJK yang bermoral dan ahlak yang baik," ujarnya.

Menurut Harianto, dengan posisi tersebut, OJK akan membentuk industri keuangan Indonesia ke depan. Dalam 5-10 tahun ke depan akan terlihat pemain-pemain besar di industri.

"Harapan kami dari pasar modal, pimpinan OJK adalah yang berintegritas total pada negara. Kepentingan nasional di atas segala-galanya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

    Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

    Whats New
    Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

    Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

    Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

    Whats New
    Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

    Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

    Whats New
    Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

    Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

    Whats New
    Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

    Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

    Whats New
    Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

    Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

    Whats New
    Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

    Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

    Whats New
    Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

    Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

    Whats New
    Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

    Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

    Whats New
    Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

    Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

    Whats New
    Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

    Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

    Whats New
    Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

    Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

    Whats New
    Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

    Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

    Whats New
    Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

    Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

    Earn Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com