Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YLKI: Hentikan Pembelian BBM Pakai Jeriken

Kompas.com - 12/03/2012, 16:15 WIB

JAMBI, KOMPAS.com — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta manajemen PT Pertamina dan instansi terkait menghentikan pembelian bahan bakar minyak menggunakan jeriken oleh pedagang pengecer dan warga pemilik kendaraan pribadi.

Ketua YLKI Jambi Warasdi, Senin (12/3/2012), mengatakan, hasil pengamatan di lapangan menunjukkan, pembelian menggunakan jeriken di wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) marak di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). "Pembelian menggunakan jeriken itu merupakan indikasi adanya penimbunan dan penumpukan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak pada April 2012 mendatang," katanya.

Ia mengatakan, pembelian menggunakan jeriken dalam jumlah banyak oleh pengecer untuk meraih keuntungan dengan menimbun dan menjualnya saat harga baru diberlakukan. Selanjutnya, bagi warga pemilik kendaraan pribadi, juga sebagai upaya menekan pengeluar pembelian BBM saat harga sudah dinaikan.

Ia mengatakan, akibat maraknya pembelian menggunakan jeriken tersebut stok BBM atau jumlah pasokan untuk tiap SPBU habis dalam waktu singkat. "Kita minta Pertamina menegakan atau melaksanakan aturan yang ada, yakni larangan bagi SPBU melayani pembelian menggunkan jeriken dan kendaraan yang tankinya dimodivikasi," kata Warasdi.

Sebelumnya, Assistant Manager Pertamina Sumbagsel, Roberth Marchelino Verieza, mengatakan, SPBU yang melanggar kontrak kerja sama dengan Pertamina akan dilakukan pemutusan hubungan usaha (PHU). "Pertamina secara tegas akan memberikan pembinaan terhadap SPBU, mulai teguran lisan, teguran tertulis, skorsing hingga PHU, bila ada SPBU melayani pembelian BBM menggunakan jeriken tanpa izin," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

    Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

    Whats New
    2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

    2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

    Spend Smart
    BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

    BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

    Whats New
    Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

    Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

    Whats New
    Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

    Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

    Whats New
    4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

    4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

    Spend Smart
    Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

    Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

    Whats New
    Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

    Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

    Whats New
    Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

    Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

    Whats New
    Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

    Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

    Whats New
    KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

    KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

    Whats New
    Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

    Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

    Whats New
    Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

    Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

    Whats New
    IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

    IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

    Whats New
    Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

    Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com